IHSG Terkapar Tak Beerdaya, Asing Manfaatkan Buat Borong Saham yang Terdiskon! Ini Daftarnya

Investor asing tercatat masih membukukan net buy sebesar Rp23,71 miliar di seluruh pasar dengan rincian pembelian senilai Rp54,93 miliar di pasar reguler dan penjualan Rp31,22 miliar di pasar nego.

Pembelian tersebut dilakukan asing kala kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tersungkur 96,57 poin atau 1,54% ke posisi 6.56,14 pada perdagangan Rabu 24 Maret 2021 ini.

Keadaan ini dimanfaatkan investor asing untuk membeli saham-saham perusahaan besar yang sedang diskon. Seperti pada saham PT Indah Kita Pulp& Paper Tbk (INKP), assing menggelontorkan dana senilai Rp59,82 miliiar untuk memborong saham perusahaan kertas milik Sinar Mas Group yang dibangun oleh Eka Tjipta Widjaja. Harga saham INKP memang sedang runtuh 500 poin atau 4,17% ke level Rp11.500 per saham.

Baca Juga: IHSG Terkapar Lagi, Harga Saham-saham Perusahaan Milik Para Konglomerat Berjatuhan

Asing juga mengincar saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang dikuasai oleh konglomerat Patrick Walujo melalui Northstar Grup dengan melakukan pembelian sebesar Rp44,8 miliar. Harga saham DOID juga tersungkur 1,78% atau 8 poin ke harga Rp442 per saham.

Baca Juga: Bursa Domestik Babak Belur, Nih Saham-Saham yang Banyak Ditinggal Kabur!

Hal yang sama juga terjadi pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang juga merupakan bagian dari Sinar Mas Group. Asing memborong saham TKIM hingga senilai Rp29,9 miliar. Harga saham TKIM tercatat amblas hingga 6,06% atau 750 poin ke posisi Rp11.625 per saham.

Asing juga membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang jatuh 3,75% atau 250 poin ke harga Rp6,425 per saham. Asing pun tak segan membeli saham BMRI sebesar Rp23,45 miliar.

Lalu, saham PT Aneka Tambang tbk (ANTM) yang jeblok 100 poin atau 4,41% ke harga Rp2.170 per saham juga jadi bulan-bulanan investor asing yang dibeli senilai Rp18,62 miliar.