Orang 212 Minta Jaksa Hormati HRS, Jadi Ingat DS: Jangan Takut Masuk Neraka, Rizieq Bukan..

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif dan kuasa hukum terdakwa Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, menemui pihak Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (25/3), untuk memberikan keluhan terkait jalannya persidangan.

Protes kelompok 212 langsung disampaikan Slamet, yakni terkait perlakuan jaksa pada persidangan virtual kedua yang ia sebut telah berprilaku kasar dan arogan. Baca Juga: Habib Rizieq Datang Langsung ke Pengadilan, Siap-Siapa Aja, Polri Sudah Nyusun Kekuatan!

"Kami minta jaksa menghormati ulama, menjaga etika serta menggunakan hati nurani dalam persidangan kasus Habib Rizieq, ini semua agar tidak menimbulkan kekecewaan dan emosi umat pencinta HRS yang berakibat kegaduhan," katanya, Kamis (25/3/2021) kemarin. Baca Juga: Ngomongin Anak Jokowi Beli Klub Sepak Bola saat Rizieq Menderita, Rocky Dibuat Babak Belur..

Kemudian, Azis pun meminta agar penuntasan kasus Rizieq berjalan secara independen tanpa dipengaruhi oleh unsur politis

Sementara itu, Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syahnan yang menerima kedatangan mereka menegaskan kalau pihaknya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menzalimi terdakwa Rizeiq.

Menurut dia, sudah menjadi tugas dan fungsi Tim JPU yang mengharuskan menghadirkan terdakwa Rizieq sesuai perintah hakim.

Selain itu, Pegiat media sosial Denny Siregar merespons keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang mengambulkan permintaan terdakwa Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab untuk sidangnya digelar offline.

Karena itu, Denny pun meminta para penegak hukum untuk untuk tidak takut dengan Habib Rizieq dan pengikutnya. 

"Pak Hakim, Riziek itu bukan siapa-siapa. Dia warga negara biasa juga. Jadi gak perlu takut masuk neraka jahanam dan panggil dia habib di sidang. Biasanya juga pak Hakim di ruang sidang manggil terdakwa dengan panggilan "saudara"," Cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (24/3/2021).

Menurut dia, meski Rizieq Shihab merupakan keturunan Nabi Muhammad, hukum tetap harus ditegakan.

"Meskipun mungkin dia cucu Nabi, tapi hakim kan wakil Tuhan. Jadi jangan pake takut, lebih tinggi posisinya," cuitnya lagi.