Balas Keras Ocehan Habib Rizieq, Bima Arya: Saya Akan Bongkar Sejadi-jadinya...

Walikota Bogor Bima Arya langsung merespons tegas tudingan terdakwa Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, persidangan di PN Jaktim soal kehebohan pemeriksaan Habib Rizieq di RS Ummi Bogor.

Rizieq menuding Bima Arya telah menimbulkan kehebohan terkait kondisi kesehatannya saat dirawat di RS Ummi Bogor. Baca Juga: Politikus Nasdem Ngotot Sidang Habib Rizieq Harus Kembali Online Lagi

“Saya akan sampaikan keterangan yang sebenar-benarnya, fakta yang sedetail-detailnya apabila saya diundang untuk memberikan kesaksian di proses pengadilan. Itu aja,” Jawab Bima Arya, Jumat (26/3/2021).

Sambungnya, ia mengatakan dirinya tidak ingin berpolemik di publik. Karenna itu, pihaknya siap membeberkan fakta di ruang sidang PN Jaktim soal RS Ummi ini.

“Saya Insyaallah, saya sangat siap apabila dipanggil untuk memberikan kesaksian kepada proses persidangan,” jelasnya.

“Dan saya akan sampaikan fakta yang sedetail-detailnya dan informasi yang sebenar-benarnya, seutuh-utuhnya terkait dengan kasus Rumah Sakit Ummi,” tambahnya. Baca Juga: Sopir Pengacara Habib Rizieq Ketahuan Bawa Golok, Alamsyah: Buat Motong Mangga

Lanjut dia, “Saya akan sampaikan semua, saya tidak mau berpolemik di publik. Biarkan semua diletakkan dalam konteks hukum agar menjadi pertimbangan para penegak hukum,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq menyeret nama Walikota Bogor Bima Arya dalam persidangan di PN Jaktim terkait kasus RS Ummi Bogor.

Habib Rizieq pun mengaku dirinya hanya sebagai korban framing. Ia menuding jia Bima Arya lah yang menimbulkan kehebohan.

“Pada tanggal 26 November 2020, Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat dengan iktikad baik mengabarkan Walikota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Covid Kota Bogor tentang perawatan saya di RS Ummi,” jelas Habib Rizieq dalam eksepsinya di PN Jaktim, Jumat (26/3/2021).

“Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS Ummi, sekaligus mengganggu ketenangan RS Ummi,” kata HRS.