Ongkos Mudik Shin Tae-yong ke Korsel Rp1,6 Miliar, Gunakan Pesawat Khusus

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong , memutuskan kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan pada Sabtu (27/3/2021) pagi WIB demi mendapat perawatan komprehensif usai terpapar virus Covid-19 . Shin Tae-yong pun pulang menggunakan pesawat khusus yang memakan biaya hingga Rp1,6 miliar.

Tetapi, sebuah media di Korsel, yakni Yonhap, menyebutkan bahwa biaya besar untuk menyewa pesawat kepulangan Shin Tae-yong itu tak ditanggung oleh pihak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ( PSSI ). Shin Tee-yong mendapat biaya besar itu dari pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Korsel di Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Segera Mudik Ke Korsel Setelah Sembuh dari Covid-19

Sebelumnya diketahui, Shin Tae-yong memang sempat terpapar virus Covid-19. Dia dinyatakan positif pada 20 Maret 2021 setelah menjalani beberapa tes. Setelah itu, Shin Tae-yong pun langsung menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Pada 26 Maret 2021, Shin Tae-yong pun akhirnya dinyatakan sembuh. Tetapi, penyakit kronis di luar Covid-19 ternyata menjadi memburuk. Alhasil, pelatih berusia 51 tahun itu pun memilih pulang ke Korsel untuk mendapat perawatan penyakit kronisnya.

Dikatakan Shin Tae-yong kepada Yonhap, hal ini dilakukan sesuai dengan keinginan keluarganya. Dia nantinya akan menerima perawatan di sebuah rumah sakit besar di Korsel.

Tetapi, Yonhap mengabarkan kepulangan Shin Tae-yong dengan menggunakan pesawat khusus ini tak dibiayai oleh PSSI. Pihak PSSI hanya membayar biaya perawatannya di rumah sakit di Jakarta.

Ambulans udara yang digunakan Shin Tae-yong itu dibiayai oleh Kedubes Korea. Biayanya sendiri dikabarkan mencapai 130 juta won atau setara dengan Rp1,6 miliar.

"Virus Covid-19 sudah sembuh setelah menjalani pengobatan. Tetapi, penyakit kronis lainnya memburuk, jadi saya memutuskan untuk kembali ke Korea setelah menerima pengobatan,” ujar Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari Yonhap, Sabtu (27/3/2021).

"Sebelum saya didiagnosis positif terpapar virus Covid-19, saya mengalami sakit tanpa mengetahui nama penyakitnya selama dua minggu. Kondisinya masih baik-baik saja," lanjutnya.

“Dalam konsultasi dengan Asosiasi Sepakbola, saya berencana untuk menghabiskan satu bulan liburan di Korea dengan semua staf pelatih dari Korea dari 29 bulan ini hingga tanggal 30 bulan depan. Saya akan kembali ke Jakarta setelah memulihkan kesehatan,” tukas Shin Tae-yong.