Terus Lakukan Inovasi, Jessica Tanoesoedibjo: Terapkan QRIS, Transaksi SPIN Pay Kian Mudah!

Di era seperti saat ini ketika perkembangan teknologi terjadi sangat cepat, banyak kemudahan yang bisa kita manfaatkan. Di kehidupan sehari-hari misalnya, sekarang kita terbiasa menggunakan aplikasi uang elektronik yang dapat diunduh oleh smartphone. 

Salah satu unit usaha MNC Group, MNC Teknologi Nusantara memiliki Smart Payment Indonesia (SPIN Pay) yang terus melakukan terobosan inovatif.  SPIN Pay juga bisa bertransaksi dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS yang merupakan standar QR Code nasional untuk pembayaran digital) di seluruh Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendukung upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui langkah-langkah percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Langkah-langkah tersebut antara lain mendorong akselerasi digitalisasi keuangan melalui  QRIS. 

Akselerasi itu sekaligus mendorong kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), mempersiapkan fast payment 24/7 pembayaran ritel menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) guna mempercepat penyelesaian transaksi, mendorong digitalisasi perbankan melalui standardisasi Open Application Programming Interfaces (Open API), dan terus mendorong elektronifikasi transaksi keuangan daerah.

Baca Juga: QRIS, Peluang Dibalik Kesulitan Ekonomi Indonesia

Hal tersebut disampaikan Perry dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, Senin (5/4/2021). Acara FEKDI digelar secara virtual pada 5-8 April 2021 dengan  mengangkat tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”. FEKDI menjadi wadah untuk melakukan sinergi kebijakan dan landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Managing Director SPIN Pay Jessica Tanoesoedibjo menjadi salah satu narasumber dalam FEKDI mengungkapkan SPIN Pay sudah memiliki tiga izin usaha dari Bank Indonesia (BI) yaitu e-money, e-wallet, dan digital remittance. 

“SPIN Pay sudah bisa di- download di Appstore dan Playstore. Dengan SPIN Pay, seperti halnya aplikasi e-money lain sudah bisa transaksi QRIS di seluruh Indonesia. Beli pulsa, paket data, token listrik, transfer uang kerekening bank, dan juga menyimpan kartu kredit dan debit di dalam aplikasi untuk bertransaksi,” papar Jessica.

Baca Juga: Bye-bye Bawa Dompet, Saatnya Beralih ke SPIN Pay! 

Dia menambahkan, dengan memiliki SPIN Pay sangat mempermudah transaksi. “Saat ini, seluruh karyawan MNC Group semuanya sudah menggunakan SPIN Pay, biasa digunakan oleh mereka ketika jam makan siang di semua tenant atau toko yang ada di kawasan MNC Group sudah memiliki QRIS. Jadi, para tenant atau toko UMKM di kawasan MNC Group tidak perlu lagi repot menyiapkan uang kembalian, karena semuanya sudah tercatat dengan lengkap di aplikasi,” imbuh Jessica.

Dengan kemajuan teknologi, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi. “Salah satu inovasi MNC Group adalah belanja langsung lewat layar televisi, yang kita namakan e-TV Mall. Dulu, brand atau client yang ingin beriklan di televisi hanya bisa mempromosikan dan menginformasikan produknya lewat TVC/Running Text atau asset creative lainnya. Para pemirsa yang menonton iklan bila ingin membeli produknya harus ke toko offline, sehingga transaksi tidak dapat terjadi secara real time,” jelas Jessica.

Namun, dengan inovasi e-TV Mall, pemirsa yang menonton iklan dan berminat dengan produk yang sedang diiklankan dapat langsung membelinya dengan melakukan scan QRIS yang tersedia di layar televisi. 

Baca Juga: Aplikasi e-money milik MNC Group, SPIN Pay Gandengan Sama K-Vision, Buat Apa Ya?

“Caranya gampang banget, tinggal siapkan aplikasi SPIN Pay, pastikan saldonya cukup, ketika QRIS muncul di TV langsung scan, dan selesaikan pembayaran. Apabila transaksi berhasil, nanti akan ada notifikasi yang berisikan link atau kode voucher untuk pengisian detail pengiriman barang,” imbuhnya.

Inovasi ini diperkenalkan sejak akhir tahun lalu yang merupakan masa yang tepat karena masyarakat dianjurkan untuk  tetap di rumah. Jadi masyarakat tetap dapat belanja tanpa harus keluar rumah.