Katanya Pak Moeldoko Mau Pergi Tinggalin Istana, Ternyata Oh Ternyata... Nggak Tuh!

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, membantah kabar yang beredar bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akan mengundurkan diri dan meninggalkan kantornya di lingkungan Istana Negara, pada Jumat (9/4/2021) hari ini.

Kabar tersebut beredar seiring dengan undangan kepada rekan media untuk hadir dalam jumpa pers yang akan dilakukan Moeldoko di Lobi Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan. Jumpa pers akan digelar usai Shalat Jumat tepatnya pada pukul 13.45 WIB.

"Enggak, Pak Moel amanlah baik," katanya seperti dilansir dari RMOL di Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Habis Ejek AHY, Gerombolan Moeldoko Ditampar Habis-habisan Kubu Cikeas: Perkumpulan Liar!

Lebih lanjut, saat ditanya apakah Moeldoko tidak akan mundur, Ngabalin pun hanya menjawab singkat.

"Aman".

"Ya, kita dari Kantor Staf Presiden baik saja," katanya lagi.

Sementara itu, terkait jumpa pers siang ini, pihaknya menjelaskan bahwa itu hanya sebatas konferensi pers biasa.

"Jumpa pers seperti biasa. Insya Allah tidak (ada pengunduran diri)," jelasnya.

Baca Juga: Ali Ngabalin Beri Selamat untuk Pak Bos yang Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sumut

"Iya-iya, yakin ya bismillah ya. Doakan Pak Moel ya, doakan Pak Moel," tukasnya.

Kabar terbaru, jumpa pers tersebut ternyata membahas tentang pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Moeldoko sempat menyemprot wartawan saat ditanya isu Partai Demokrat di sela-sela konferensi pers tersebut.

Dengan nada bercanda, Moeldoko meminta wartawan tidak bersikap primitif dengan mempertanyakan isu itu saat dirinya berada di Kantor KSP.

"Ini kantor Kepresidenan, tanya yang berkaitan urusan kerja-kerja KSP, jangan ikut-ikutan primitif," ujar Moeldoko sambil tersenyum.

Baca Juga: Larangan Mudik Bikin Bingung, Mbak Puan Protes, Eh Bang Ngabalin Langsung Beraksi..

Baca Juga: Omelan Amien Rais Dikepret Ngabalin: Jangan Bikin Gaduh!

Baca Juga: Ali Ngabalin Beri Selamat untuk Pak Bos yang Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sumut

Kata primitif yang disampaikan Moeldoko telah diucapkan lebih dulu untuk membantah isu TMII akan dikelola oleh yayasan milik keluarga Presiden Jokowi.

"Jadi saya ingatkan jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul yayasan baru yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif," katanya.

Usai menggelar konferensi pers, awak media juga sempat menanyakan lagi kepada Moeldoko ihwal isu Partai Demokrat. Namun, ia hanya melambaikan tangan lalu bergegas masuk ke dalam mobilnya.

Bagaimana tanggapan kubu AHY?

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra enggan bicara soal posisi Moeldoko di KSP. Menurutnya, Partai Demokrat sudah tutup buku mengomentari apapun yang dilakukan Moeldoko dan rekan-rekannya.

"Kami sudah tak mau komentari apapun yang dilakukan dan dikatakan mereka. Kami hanya fokus untuk membangun kesejahteraan masyarakat di masa pandemi. Apalagi sekarang sudah mau memasuki bulan Ramadhan," katanya singkat saat dihubungi.

Baca Juga: Habis Ejek AHY, Gerombolan Moeldoko Ditampar Habis-habisan Kubu Cikeas: Perkumpulan Liar!