Dear Startup, Coba Ekspansi ke Kota Tier 2 & 3, Potensinya Mantap!

Startup Indonesia mesti mulai menyusun strategi guna masuk ke pasar di kota tingkat 2 dan tingkat 3. Sebab menurut hasil studi Alpha JWC, lokasi-lokasi itu akan menyalip pertumbuhan di wilayah metropolitan seperti DKI Jakarta.

Berdasarkan laporan Alpha JWC yang bekerja sama dengan Kearney itu, pangsa pasar di kota tingkat 2 dan 3 akan meningkat dari 3% menjadi 5%; dari 46 miliar dolar AS (sekitar Rp673,1 triliun) ke 77 miliar dolar AS (sekitar Rp1,1 kuadriliun) pada 2030.

Ia menambahkan, "(Hal itu terjadi) karena pertumbuhan tersebut."

Baca Juga: Saat Bitcoin Loyo, Deretan Altcoin Ini Justru Melambung, Bro!

Baca Juga: Grab Mau IPO di Bursa Amerika, Prediksi Valuasinya Rp580 T

Tak hanya itu, menurut Jeffrey, akan ada 2 hingga 3 kandidat unicorn di sektor e-commerce dan teknologi finansial dalam 5 tahun ke depan.

"Startup mesti memiliki pengetahuan lokal yang baik. Tergantung dengan produk atau segmen startup, mereka mungkin memerlukan perubahan strategi guna mengakuisisi calon pelanggan di luar kota metropolitan," jelas salah satu pendiri sekaligus Mitra Umum Alpha JWC, Jeffrey Joe, dikutip dari KrAsia, Rabu (14/4/2021).

Meski sejumlah produk dapat menggunakan pendekatan umum, tapi beberapa sektor membutuhkan penelitian lebih mendalam guna menyusun strategi masuk ke pasar baru.

"Dengan memahami perilaku masyarakat lokal, para startup kemudian dapat berfokus pada edukasi konsumen sehingga dapat menghadirkan nilai yang jelas dan beradaptasi dengan adat istiadat setempat," jelas Jeffrey.

Apalagi, menurut laporan yang sama, adopsi digital di kota-kota di luar metropolitan akan meningkat pesat; dengan pertumbuhan ekonomi yang akan menarik perhatian investor.

Ia menyampaikan, "Ekspansi dan potensi pertumbuhan selalu jadi faktor kunci dalam menentukan keputusan investasi."