Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolong... Uni Eropa, Tolong Ukraina yang Tengah Memanas dengan Rusia Sebelum...

        Tolong... Uni Eropa, Tolong Ukraina yang Tengah Memanas dengan Rusia Sebelum... Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Ukraina meminta Uni Eropa (UE) untuk mendukung negaranya dengan diplomasi yang kuat melawan Rusia. Ukraina seperti diketahui kembali terlibat ketegangan dengan Rusia, yang dipicu oleh penempatan pasukan Moskow di perbatasan kedua negara.

        Menteri Pertahanan Ukraina, Andrii Taran berbicara kepada anggota parlemen Uni Eropa di Subkomite Parlemen Eropa untuk Keamanan dan Pertahanan bahwa Ukraina memprediksi akan adanya provokasi militer substantif tahun ini di Crimea dan daerah perbatasan timur lautnya.

        Baca Juga: Ucapan Biden Jangan Terjadi! Putin, Kendorkan Saja Militer Rusia di Perbatasan Ukraina

        Taran mengatakan bahwa Rusia meningkatkan kehadiran militernya di Crimea hingga 43 ribu tentara dan memusatkan kekuatan angkatan laut yang signifikan di Laut Hitam, Laut Kaspia, dan Laut Azov.

        "Rusia memusatkan 56 kelompok teknis seukuran batalion dengan 110 ributentara di dekat perbatasan Ukraina," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (15/4/2021).

        "Rusia menimbulkan ancaman yang dapat dipercaya terhadap keamanan nasional Ukraina" karena serangan militer yang menyerang dapat "digunakan dengan cara yang tidak dapat diprediksi," sambungnya.

        Dia memperingatkan bahwa infrastruktur yang dibangun Rusia di Crimea telah disiapkan untuk berpotensi menyimpan senjata nuklir. Baca juga: Tentara Rusia di Dekat Ukraina Siap Perang Besar-besaran

        Taran juga mengutip perkembangan politik baru-baru ini di Belarus yang dapat berakhir dengan kehadiran militer permanen Rusia di sana yang dapat berdampak signifikan pada keamanan UE.

        "Negara-negara Uni Eropa harus menggandakan kewaspadaan mereka dan upaya diplomatik untuk menjaga Rusia dalam rem tatanan internasional," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: