Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan jika partainya hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi soal ajakan untuk memperkuat Kabinet Indonesia Maju melalui reshuffle jilid II.
Menurutnya, meski disebut-sebut akan ikut memperkuat jajaran menteri, PAN belum mendapatkan informasi secara resmi. Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jilid II: Siapa Saja Pantas Didepak dan Dilantik?
"PAN sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang utuh terkait tawaran yang diberikan kepada PAN untuk masuk ke dalam kabinet," terangnya, seperti dilansir, RMOL, Jumat (16/4).
Lanjutnya, ia mengatakan pihaknya baru mendapat informasi tersebut dari pemberitaan di media. Namun, jika sewaktu-waktu PAN diberikan tawaran untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi)), pihaknya akan menyiapkan beberapa langkah. Baca Juga: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju: Nadiem Makarim Aman, Bambang Brodjonegoro Terdepak
"Pertama, tentu tawaran itu kami apresiasi dengan cara membawa tawaran tersebut untuk dirapatkan secara serius di internal PAN," tuturnya.
Kemudian, PAN akan mencari sosok kader yang tepat untuk mengisi poisisi yang ditawarkan.
"Ketiga, tentu dari nama-nama yang sudah kami dapatkan kami akan kirimkan kepada Presiden. Dan tentu Presiden punya hak prerogatif, sekali lagi, hak prerogatif untuk menentukan apakah orang atau kader yang kita calonkan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya pengamat politik memprediksi PAN mendapatkan jatah koalisi dan mengisi slot Kementerian Pertanian atau Kementerian Desa.
"Saya haqqul yaqin PAN akan masuk (Kabinet). Karena memang ya resminya masuk dalam koalisi itu adalah masuk dalam kabinet," kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, dalam acara Dua Sisi bertema "Drama Reshuffle", Kamis malam (15/4).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil