Bisnis Hotel Berdarah-Darah, Kerugian Menteng Heritage Bengkak Sampai 614% Lebih!

PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) mencetak kerugian sebesar Rp26,64 miliar sepanjang tahun 2020. Kerugian tersebut membengkak hingga 614,21% dari tahun 2019 lalu yang hanya Rp3,73 miliar. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan pemilik bisnis hotel tersebut juga tercatat menurun. Secara tahunan, pendapatan Menteng Heritage turun dari Rp109,88 miliar pada Desember 2019 menjadi Rp47,37 miliar pada Desember 2020. Kontributor terbesar bagi pendapatan Menteng Heritage bersumber dari jasa angkut pelayaran, meski angkanya menurun dari Rp22,85 miliar pada 2019 menjadi Rp17,19 miliar pada 2020.  Baca Juga: Bravo! Cuan Perusahaan Tambang Milik Taipan Low Tuck Kwong Melonjak Drastis 366% Lebih!

Pendapatan dari segmen makanan dan minuman juga ikut terpangkas, yakni awalnya Rp43,02 miliar menjadi hanya Rp15,47 miliar. Begitu pula dengan pendapatan kamar yang merosot dari Rp41,82 miliar pada 2019 menjadi Rp14,14 miliar pada 2020. Kontribusi pendapatan lain-lain juga menipis, yakni mencapai Rp2,19 miliar pada akhir 2019 menjadi Rp562,79 juta pada akhir 2020. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 27 April 2021: Banyak Hijaunya!

Pada dasarnya, Menteng Heritage berhasil mendongkrak pendapatan lain-lain secara tahunan menjadi Rp5,24 miliar pada tahun 2020. Beban keuangan juga mampu ditekan dari awalnya Rp18,96 miliar pada 2019 menjadi Rp18,07 miliar. Namun, beban lain-lain justru mengalami kenaikan, yakni dari Rp263,59 juta menjadi Rp1,18 miliar. Sampai dengan akhir tahun 2020, aset Menteng Heritage tercatat sebesar Rp931,64 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dari aset tahun 2019 lalu yang mencapai Rp937,64 miliar.