Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei Berbicara: Demokrat 3 Besar, AHY Juga 3 Besar Ketum Parpol Laik Capres 2024

        Survei Berbicara: Demokrat 3 Besar, AHY Juga 3 Besar Ketum Parpol Laik Capres 2024 Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
        Warta Ekonomi -

        Perkumpulan Kader Bangsa bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting merilis survei nasional yang dilakukan akhir April-awal Mei 2021, Sabtu (22/5).

        Dalam survei ini, Partai Demokrat merangsek masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi 14,8 persen, terpaut tipis dari Gerindra yang meraih 15,3 persen di posisi kedua. Sementara posisi pertama masih ditempati PDIP dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen.

        Untuk elektabilitas calon presiden (capres), nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di posisi keenam dengan elektabilitas 5,5 persen.

        Baca Juga: Masuk Tiga Besar Survei ARSC, Partai Demokrat Kegirangan Banget

        Baca Juga: Ketemu PKS, Bahas Impor hingga Demokrasi, PAN Jadi Ketularan Galak

        Tapi jika dibandingkan dengan ketum-ketum partai politik lain, AHY berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen, di bawah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 37,92 persen, dan Ketum PDIP Megawati Soekarno dengan 10,78 persen.

        Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting Bagus Balghi menilai, naiknya pamor Partai Demokrat dalam survei ini tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai berlambang bintang mercy itu. "Khususnya, isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang meramaikan perbincangan di publik," ujarnya.

        Sementara Kabalitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo menyatakan, hasil survei ini konsisten dengan tiga hasil survei sebelumnya, yakni Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES.

        "Secara obyektif ini menunjukkan PD di bawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik," ujar Tomi.

        Ditambahkannya, prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan Demokrat (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum. "Sekaligus mendulang keuntungan elektoral," imbuhnya.

        Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik. "Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini," tutur Ubedilah.

        Dia menyatakan, dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres Demokrat 2020 serta kekompakan antara AHY dan pengurus partai dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat.

        Baca Juga: Partai Demokrat Sentil Marzuki Alie: Harusnya Tahu Diri

        "Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan sekaligus takdir yang tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai tersebut," tuturnya.

        Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon.

        Sebanyak 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa (33 persen), karyawan swasta (28 persen) serta pengusaha/wirausaha (17 persen).

        Peluncuran hasil survei ini juga dihadiri Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa, dan anggota Fraksi PDIP DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: