Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partai Bu Megawati Diancam Netizen: Kalian Singkirkan Ganjar, Kami Bakal Singkirkan PDIP...

        Partai Bu Megawati Diancam Netizen: Kalian Singkirkan Ganjar, Kami Bakal Singkirkan PDIP... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Gubernur Jawa Tengah yang juga kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menjadi perbincangan usai dirinya tidak diundang dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 di Kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5).

        Diketahui, acara tersebut diisi langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan dari struktural legislatif dan eksekutif se-Jateng, kecuali Ganjar. Baca Juga: Ganjar dan Puan Memanas, PDIP yang Tuai Popularitas

        Ganjar diketahui tidak mendapat undangan, hal tersebut disampaikan Kabag Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jateng, Hanung Cahyo.

        "Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut baik selaku gubernur maupun selaku kader partai," kata Hanung Cahyo, Minggu (23/5). Baca Juga: Politik is Politik! Ganjar Diasingkan PDIP Gara-gara Kalahkan Putri Mahkota PDIP Puan Maharani

        Kontan saja, netizen pun langsung merespons hal tersebut.

        Beberapa netizen, salah satunya Chusnul Chotimah menilai bahwa ada persaingan yang tidak sehat di tubuh PDIP dan hal tersebut bisa membuat sesama kader saling membenci.

        "Mulai ga bagus ini mainnya, masa bersaing dengan membuat sesama kader saling membenci, ini merusak partai," cuitnya dalam akun Twitternya @ChusnulCh_, seperti dilihat, Senin (24/5/2021). 

        Lanjutnya, ia pun mengancam tidak akan memilih partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri jika partai tersebut menyingkirkan Ganjar Pranowo. Baca Juga: Mas Ganjar Ngebet Pengen Cepet-cepet Begini Nih...

        "Hati-hati @PDI_Perjuangan ingatkan kader yang lakukan ini, kalian menyingkirkan Ganjar, kami akan menyingkirkan PDIP dari pilihan kami," tegasnya.

        "Bersainglah dengan merebut hati rakyat, itu yang benar," cuitnya lagi.Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wunaryo, bahwa Ganjar terlalu menunjukkan ambisi menjadi Presiden.

        "Tugasmu masih Gubernur Jateng, jangan mikir capres dulu. Kalau memang hebat, kamu pasti dicalonkan sebagai presiden oleh Ibu Ketum," katanya, Minggu (23/5).

        Ia menilai jika Ganjar sudah banyak bergerak untuk Pilpres 2024 hingga bahkan menyampingkan kegiatan sebagai gubernur.

        "Energinya lebih banyak untuk nyapres. Itu wilayah Ketum. Ganjar bergerak ke sana dengan asumsi elektoralnya tinggi dan memfetakompli Ketum," ucapnya.

        Sementara itu, Ganjar enggan mengomentari polemik dirinya dengan sejumlah pimpinan PDI Perjuangan di tingkat DPP maupun di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

        "Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo, (hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang)." kata Ganjar, Senin (24/5).

        Lanjutnya, ia mengatakan jika dirinya sudah bermedia sosial sejak lama. "Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR," ujarnya.

        Adapun hasil survei lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), diketahui, Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP menempati posisi ketiga dalam hasil survei elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024.

        Sementara itu, dalam urutan pertama dan kedua, masing-masing ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

        Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan meraih 17,01 persen suara. Menhan Prabowo Subianto 14,31 persen dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 11,25 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: