Gubernur Jakarta Jangan Diganggu, Banjir Kampung Melayu Nanti Juga Kering Sendiri, Sabar Aja...

Politisi Ferdinand Hutahaean ikut mengomentari banjir yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur, akibat hujan yang mengguyur Jakarta pada Senin (24/5) malam.

Dalam akun Twitternya, ia pun melayangkan sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia pun meminta kepada warga yang menjadi korban banjir untuk bersabar dan menunggu banjir tersebut surut dengan sendirinya. Baca Juga: Kabar Buruk datang dari Ferdinand: Wilayah Mas Anies Paling Atas Soal Hal Buruk dan...

"Jangan diganggu Gubernur Jakarta lagi sibuk urus Palestina dulu." cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (25/5/2021). Baca Juga: Dua Opsi Bila Pejabat Anies Baswedan Tak Capai Target: Mundur atau Dicopot!

Sambung dia, "Soal banjir Jakarta nanti juga kering kalau sudah musim kemarau. Sabar aja." imbuhnya sembari mentautkan berita dengan judul, Ciliwung Meluap, Kampung Melayu Terendam Banjir.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD DKI pada Selasa ini pukul 06.00 WIB menunjukkan, ketinggian air di 3 RT di Kampung Melayu antara 70 hingga 90 sentimeter.

Kemudian, terkait pernyataan Gubernur Jakarta tengah sibuk soal Palestina, kemungkinan besar Ferdinand merujuk seruan Anies perihal pemasangan lampu di JPO.

Baca Juga: Anies Baswedan Diterpa Kabar Miring, Denny Siregar hingga Ferdinand Cawe-Cawe: Ah, yang Benar?

Baca Juga: Survei Capres 2024: Anies Baswedan Juaranya

Sebelumnya, Anies Baswedan menginstruksikan jajarannya memasang lampu bernuansa bendera Palestina di 10 titik jalan protokol Ibu Kota.

Lampu tersebut dipasang di 8 jembatan penyeberangan orang (JPO), yaitu JPO Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno (GBK), Bundaran Senayan, Sumarno, Jelambar, Daan Mogot, Pasar Minggu, dan JPO Senen.

Kemudian, dua titik lainnya yang dipasang lampu bernuansa bendera Palestina, yakni di Simpang Susun Semanggi dan Terowongan Kendal. 

"Arahan dari pak Gubernur, jadi saya diinstruksikan pak gubernur untuk men-setting warna bendera Palestina sebagai pesan solidaritas pada bangsa Palestina dan sebagai awareness bagi publik luas tentang permasalahan yang sedang melanda bangsa Palestina," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).