Jokowi Kena Semprot Demokrat: Negara Susah, Malah Pilih Aliran Mandra, Sombong Banget!
Politikus Partai Demokrat (PD), Andi Arief, mengkritisi rencana pemerintah terkait beban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako. Sebab, kebijakan tersebut dinilai bakal menyengsarakan rakyat.
Aktivis 1998 itu teringat dengan potongan klip aktris Mandra dari kebijakan PPN terhadap sembako. Dalam klip tersebut, Mandra terdengar menyebut kalimat "sombong amat".
Baca Juga: Demokrat-Golkar Koalisi Ideal, AHY-Airlangga Dijodoh-jodohkan
"Negara susah, rakyat terjepit pemerintah memilih aliran Mandra atau sombong banget," tulis Andi di Twitter akun @Andiarief__, Jumat (11/6).
Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada itu, partai pendukung atau oposisi tidak bisa menyokong rencana PPN sembako, meski pemerintah berdalih pandemi membuat perekonomian ambruk. "Tidak relevan lagi kalau dihadapkan dengan pandemi dan kebangkrutan ekonomi yang ditandai menguras uang rakyat," tutur Andi.
Pria kelahiran Lampung itu berharap, persoalan pelik dari pandemi dibicarakan bersama tanpa harus menerapkan kebijakan PPN terhadap sembako. "Kalau Pak Jokowi (Joko Widodo, red) enggak berinisiatif, lakukan tanpa presiden," tutur Andi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pengenaan PPN terhadap Sembako.
Pasalnya, Mansuri menyatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung, pedagang mengalami penurunan omzet di atas 50 persen. Menurutnya, pengenaan PPN dipastikan akan memukul daya beli masyarakat dan berimbas pada pedagang kecil.
"Kami minta untuk sembako tidak dikenakan PPN," ujar Mansuri saat dikonfirmasi, Kamis (10/6).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: