Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan menutup sementara kompleks balai kota selama sepekan, setelah ditemukan 27 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terkonfirmasi positif COVID-19.
Bima Arya, di Balai Kota Bogor, Selasa mengatakan kompleks balai kota akan ditutup mulai Rabu (23/6).
"Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bogor dan beberapa kantor dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor akan disterilkan selama sepekan ke depan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor itu.
Menurut dia, selama penutupan sementara Kompleks Balai Kota Bogor, ASN akan bekerja dari rumah atau WFH.
Bima Arya menjelaskan, sebanyak 27 ASN yang terpapar COVID-19 berasal dari delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
"Untuk mencegah agar tidak lebih banyak ASN terpapar COVID-19, saya menginstruksikan balai kota dan beberapa kantor dinas ditutup sementara. ASN-nya bekerja dari rumah," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: