Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perhatikan Pemerataan Vaksin

Pelaku pariwisata tergolong sebagai garda terdepan dalam situasi pandemi yang harus berinteraksi dengan banyak orang. Oleh sebab itu, pelaku usaha perlu segera mendapatkan vaksin untuk memproteksi diri mereka dari bahaya virus.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, meminta pemerintah segera melakukan distribusi vaksin secara merata kepada para pelaku parekraf.

Baca Juga: Pengetatan Kembali PPKM Mikro, Pelaku Pariwisata Harapkan Stimulus Pemerintah

"Vaksinasi ini menjadi harapan bagi kami. Sektor parekraf itu sektor yang menjadi tempat pelayanan publik yang tidak bisa kita hindari komunikasi dengan publik. Kita tidak mungkin WFH, harus stay karena kita jasa pelayanan," ungkapnya dalam dialog virtual bertajuk Optimisme Pariwisata di Tengah Pandemi, Rabu (23/6/2021).

Ditambah lagi, Maulana melanjutkan, selama pandemi pelaku pariwisata banyak bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani Covid-19. "Ada hotel untuk OTG, ada juga untuk nakes. Ini menjadi penting. Jadi, itu yang kami harapkan ke pemerintah," katanya.

Akan tetapi, Maulana menilai implementasi distribusi vaksin di daerah terhadap pelaku parekraf masih belum merata.

"Sebenarnya pemerintah pusat sudah menjadikan itu program prioritas di nasional, tapi implementasinya itu kan tergantung Pemda. Banyak pelaku ekraf yang sulit mendapatkan vaksin," tuturnya.

Maulana berharap, pemerintah dapat memperhatikan prioritas vaksin untuk para pelaku parekraf. "Kita dorong lagi masalah vaksin di tengah masyarakat yang banyak bandelnya daripada taat prokes. Jadi biar segera herd immunity," ujarnya.