Kredit Foto: Amiri Yandi/Info Publik/Kominfo Newsroom
Pemerintah memastikan ketersedian pasokan oksigen di tengah lonjakan penularan Covid-19. Jaminan ini untuk menjawab kekurangan pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit di Indonesia karena pasien yang terjangkit virus Corona meningkat tajam.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian untuk mengutamakan kuota distribusi oksigen demi kebutuhan medis.
Baca Juga: Krisis Pasokan Oksigen, Indonesia Buka Opsi Impor
Selama ini, kata dia, sekitar 75% dari kapasitas produksi oksigen di Indonesia disalurkan untuk kepentingan industri. Sementara, sekitar 25% didistribusikan untuk kebutuhan medis.
"Kami sudah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen dari industri ke medis diberikan sampai 90% atau sekitar 575.000 ton per tahun produksi oksigen dalam negeri akan diberikan dialokasikan untuk medis," kata Budi di Jakarta, Senin (5/7/2021).
Dengan perubahan ini, distribusi oksigen untuk kebutuhan medis menjadi 75% dari kapasitas produksi. Budi mengungkapkan, kapasitas produksi oksigen nasional sebesar 866 ribu ton per tahun.
"Tapi sekarang, semua pabrik utilisasinya mencapai 639.900 ton per tahun," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum