Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menyusul tingginya kebutuhan oksigen di tengah lonjakan penularan Covid-19, pemerintah memberi sinyal dibukanya keran impor.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengusahakan dan mencari jumlah oksigen secara maksimal dengan berbagai upaya baik melalui industri lokal hingga opsi impor.
Baca Juga: RSUP Dr Sardjito Bantah Puluhan Pasien COVID Meninggal karena Tak Diberi Oksigen
"Saat ini keselamatan rakyat adalah hal yang utama," tegas Jodi dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (4/5/2021).
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan telah berdiskusi dengan para pengusaha untuk mencukupi kebutuhan oksigen medis untuk kesehatan. Salah satu upayanya ialah dengan mengoptimalkan kapasitas produksi oksigen.
Agus mencatat, total kapasitas produksi dalam negeri sekitar 866 juta kilogram per tahun. Saat ini, masih ada kapasitas produksi sebesar 225 juta kilogram per tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memastikan pasokan oksigen untuk rumah sakit tercukupi. Pemerintah telah mendapatkan komitmen dari pemasok oksigen untuk mengalihkan kapasitas penjualan industri ke medis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
