Murka Sampai ke Ubun-Ubun Dengar Klaim Pandemi Terkendali, Cs AHY Ngomel ke Menterinya Jokowi?

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik tampak menunjukkan kemurkaannya kepada sosok yang mengklaim bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali.

Menurut dia, sejauh ini banyak yang gugur karena pandemi virus corona. Baca Juga: Anak Buah Prabowo Minta SBY dan Keluarga Tidak Cerewet, Demokrat Balas Pakai Kata Penjilat

“Hari ini saudara, sahabat, sekutu kami gugur mendahui keluarganya,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (13/7/2021). Baca Juga: Bingung Gak Bakal Menang, Demokrat Malah Sibuk Kritik Pemerintah, AHY Dapat Pesan Menohok

Karena itu, ia pun menyinggung orang yang kerap bilang pandemi ini terkendali.

Pasalnya, menurut dia, realitasnya makin banyak korban berjatuhan.

“Banyak bacot, kau, pembual! Berani bilang pandemi ini terkendali,” ujarnya.

Kontan saja, cuitan akan buah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini diduga menyindir menteri Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Pemerintah Jual Vaksin, Demokrat Mencak-mencak: Gak Ada Akhlak!

Pasalnya, Luhut sebelumnya menyatakan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali menegaskan pemerintah masih bisa mengendalikan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Karena hal itu, Luhut pun menantang siapapun yang menganggap situasi tidak dapat terkendali untuk menemuinya.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya sangat sangat terkendali. Jadi kalau yang bicara tidak terkendali bisa datang ke saya nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," katanya, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7).

Lanjutnya, ia juga tidak menampik jika masih banyak masalah yang terjadi ketika kasus Covid-19 terus naik.

Tetapi, ia kembali mengingatkan bahwa pemerintah bisa menyelesaikannya.

"Bahwa kita punya masalah saya berkali-kali sampai kan, yes, kita punya banyak masalah dan masalah ini kita perbaiki dengan tertib karena tim, saya ulangi, tim bekerja sangat kompak," tuturnya.

"Jadi presiden memberikan directive yang sangat jelas dan dan kami secara sebagai pelaksana tidak ada masalah." tukasnya.