Ahok Lebih Pantas Ada di Kabinet Dibanding Pembantu Jokowi yang Sibuk Berpolitik Sendiri

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi usulan Arief Poyuono agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera dipindahkan sebagai menteri BUMN menggantikan Erick Thohir yang kini menjabat.

Politikus Gerindra itu menilai Ahok yang kini menduduki posisi komisaris utama PT Pertamina telah berhasil melakukan restrukturisasi di perusahaan pelat merah tersebut. Ferdinand Hutahaean pun sependapat bahwa Presiden Jokowi harus serius melakukan evaluasi terhadap kabinetnya dan mengganti beberapa menteri.

"Terutama yang tidak serius bekerja untuk negara, tetapi sibuk berpolitik untuk dirinya," ucap Ferdinand saat dihubungi, Minggu (25/7).

Baca Juga: Nah Loh! Gak Ada Angin Gak Ada Hujan, Tiba-tiba Gerindra Dorong Ahok Buat Gantikan Posisi . . .

Menurut eks ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu, soal siapa saja menteri yang perlu diganti, Jokowi tentu lebih mengetahuinya. Walakin, Ferdinand setuju bila Ahok yang pernah mendampingi Jokowi di DKI Jakarta ditarik ke kabinet.

"Untuk evaluasi ke depan, saya pikir salah satu nama yang layak masuk kabinet adalah Ahok yang saat ini menjabat komut Pertamina," ucapnya. Dia juga menilai sosok Ahok memang cocok untuk memperbaiki kinerja BUMN ke depan.

Namun, dia lebih sreg bila Ahok mendampingi Presiden Ketujuh RI itu dengan berkantor lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

"Ahok tepat menggantikan Pratikno sebagai mensesneg yang selama ini sering kurang mampu menjaga presiden hingga terjadi hal-hal kontroversial," ujar Ferdinand.

Sebelumnya Arief Poyuono memuji kinerja Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang berhasil membuat perusahaan minyak dan gas negara itu melakukan restrukturisasi.

Baca Juga: Ahok Kena Semprot: Sombong Amat!

Menurut Arief, sudah sepantasnya Ahok itu dipindahkan sebagai menteri BUMN, menggantikan Erick Thohir yang saat ini menjabat.

"Mantap kinerja Pertamina, ini kerja komutnya Ahok untuk Pertamina. Saya berharap Ahok bisa jadi menteri BUMN. Biar sejalan sama misi Presiden Jokowi," kata Arief Poyuono dalam siaran pers, Minggu.