Blak-blakan Tanpa Ampun, Niat Busuk Si Pepo Kebaca Dewi PDIP: Demokrat Emang Perusuh!

Politisi PDIP, Dewi Tanjung, lagi-lagi menyebut Partai Demokrat sebagai kelompok perusuh yang mengganggu pemerintah.

Hal tersebut dikatakan terkait seruan aksi Aksi Nasional Jokowi End Game, Sabtu, 24 Juli 2021, di Istana Merdeka. Baca Juga: Wakil Menteri Bikin Anak Buah Mas AHY Ngamuk Sejadi-jadinya, Kenapa Ya?

"Demokrat Memang Kelompok perusuh yg selama ini membuat skenario2 Jahat untuk mengganggu Pemerintah," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (26/7/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Demokrat membuat skenario jahat untuk menggangu pemerintah yang sah dengan menggunakan mahasiswa dan preman bayaran untuk berdemo.

"Memakai Tangan anak2 Mahasiswa dan Preman bayaran untuk berdemo seolah-olah yg berdemo Mahasiswa," ujarnya. Baca Juga: Aktor Demo Dibongkar Dewi PDIP, Pelakunya 'Loe Lagi Loe Lagi', Pangeran AHY Disebut-sebut..

Menurut dia, niat busuk Partai pimpan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut sudah terbaca.

"Udah kebaca Niat busuk yg dilakukan oleh Partai anak ingusan si Pepo," cuitnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 3.385 personel gabungan TNI-Polri sempat dikerahkan untuk mengantisipasi massa demo penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Bongkar Kekuatan AHY Putra SBY, Gak Main-Main! Pernah 'Kalahkan' Megawati

Namun, ternyata tak ada kedatangan pedemo hingga Sabtu sore, 24 Juli 2021.

"Tidak ada. Kan kita lihat sendiri Jakarta kondusif hari ini. Enggak ada (demo), aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dinukil Medcom, Sabtu, 24 Juli 2021.

Sementara itu, sebelumnya beredar sebuah selebaran di media sosial WhatsApp. Selebaran itu bertuliskan Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game. Unjuk rasa itu tertulis akan dilakukan hari ini Sabtu, 24 Juli 2021, di Istana Merdeka.

"Mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki Istana beserta jajarannya," tulis ajakan tersebut.

Kemudian, dalam selebaran itu terlihat ada beberapa pihak yang mendukung unjuk rasa tersebut. Seperti Shoppe Food, Gojek, Grab, Aliansi Mahasiswa, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Jakarta.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Partai Demokrat yang dituding sebagai dalang aksi nasional tersebut.