Pendapatan Tumbuh Pesat, Ratusan Triliun Rupiah Masuk Kantong Grup Astra!

PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan kinerja positif, di mana pendapatan Grup Astra tumbuh 20% dari Rp89,79 triliun pada semester pertama 2020 menjadi Rp107,4 triliun pada semester pertama tahun 2021.

Sementara itu, laba bersih Astra mengalami koreksi sebesar 22% dari Rp11,38 triliun per Juni 2020 menjadi Rp8,8 triliun per Juni 2021. Meski begitu, jika tidak memperhitungkan laba penjualan Bank Permata, laba bersih Astra mengalami pertumbuhan sebesar 61% (yoy). Sektor otomotif menyumbang pertumbuhan paling signifikan bagi laba Astra, yakni hingga 362% dari Rp716 miliar per Juni 2020 menjadi Rp3,31 triliun per Juni 2021. Baca Juga: Bye-Bye Tekor! Bisnis RS Milik Keluarga Konglomerat Riady Kinclong Parah!

Sementara itu, sektor jasa keuangan dan agribisnis menyumbang keuntungan masing-masing sebesar Rp2,13 triliun dan Rp517 miliar pada semester pertama tahun 2021. Kemudian, kontribusi sektor alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp2,68 triliun.  Baca Juga: Pendapatan Terpangkas, Keuntungan Danamon Justru Naik Kelas!

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa sebagian besar bisnis Grup Astra mengalami perbaikan pada semester pertama 2021. Hal tersebut lebih baik daripada kondisi yang dihadapi pada semester pertama 2020 lalu, di mana bisnis Astra mengalami pembatasan signifikan di tengah penganggulangan pandemi Covid-19.

"Meskipun kondisi bisnis telah membaik, kinerja grup masih akan menantang hingga akhir tahun ini, mengingat kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen masih akan terdampak oleh situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini. Neraca keuangan dan posisi pendanaan Grup tetap kuat," pungkasnya pada Kamis, 29 Juli 2021.