Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasih Contoh Mural Presiden ini Digambar Mirip Anjing, Bang Panjaitan: Sono Tinggal di Amerika!

        Kasih Contoh Mural Presiden ini Digambar Mirip Anjing, Bang Panjaitan: Sono Tinggal di Amerika! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah sependapat, pihaknya meminta agar pemerintah tidak perlu berlebihan. Sebab, satiran lewat mural bukanlah tindakan kriminal yang berbahaya.

        "Merespons secara represif pada konten mural rasanya berlebihan, kritik sosial melalui seni mural bukan hal baru, dan selama ini tidak menjadi persoalan,” kata Dedi.

        Menurutnya, baik presiden maupun bawahannya harus lebih bijaksana dalam menghadapi kritikan dari masyarakat.

        "Presiden Jokowi saya kira perlu lebih bijaksana dalam merespons kritik, meskipun mungkin Jokowi tidak tahu-menahu. Setidaknya ia dapat perintahkan kepolisian untuk tidak terlalu sensitif, terutama pada soal remeh semacam itu,” katanya.

        Dedi menambahkan, terlalu klasik jika menilai adanya mural kritikan terhadap Presiden Joko Widodo dianggap sebagai sebuah kebebasan berpendapat.

        “Berpendapat itu sudah hak dasar yang seharusnya tidak diganggu selama kita masih menganut sistem politik demokrasi,” imbuhnya.

        Sementara itu netizen memberikan beberapa reaksi beredarnya mural itu, seperti diungkapkan oleh Gus Umar yang mengungah foto Donald Trump saat masih menjadi Presiden Amerika Serikat yang pernah jadi korban digambar mural menyerupai anjing.

        "Mural Trump Gak pernah tuh pelukisnya dicari2 dan Gak ada tuh buzzer Trump ngamuk2," kata Gus Umar.

        "Ya udh sono tinggal di amerika om Gus, tdk ush digoreng klu sdh melanggar hukum," kata Bang Panjaitan,".

        RMOL/WE

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: