Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengan Suara Bergetar Megawati Bongkar: Masa Masih Ada yang Ngatain Jokowi Kodok

        Dengan Suara Bergetar Megawati Bongkar: Masa Masih Ada yang Ngatain Jokowi Kodok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dengan suara bergetar, Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin dengan serangan yang diterima Presiden Jokowi.

        Megawati menganggap serangan dan perundungan terhadap Presiden Jokowi sudah melewati batas kewajaran. Sudah tidak bermoral dan beretika.

        Hal ini disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan peletakan batu pertama. Pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

        Baca Juga: Kabar Rocky Gerung Hina Jokowi Kenakan Baju Adat, Netizen Kompak Teriak: Tangkap Rocky Gerung!

        "Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati

        Nada suara Megawati terasa bergetar saat menyampaikan kalimat itu. Dia pun meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika.

        Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok.

        Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini meminta agar semua pihak membangun Indonesia dengan spirit "bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya".

        "Tidak sembarangan loh bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," ucap Megawati saat mau menekan tombol peresmian.

        Tapi Megawati menunda menekan tombol itu dan menyampaikan keprihatinannya atas masih kerapnya Presiden Jokowi menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika.

        Megawati pun meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif.

        "Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," tutur Megawati.

        Baca Juga: Dear Kader PDIP, Pasang Kupingnya Baik-baik! Ini Pesan Menohok Megawati

        Megawati meminta semua pihak bersatu padu dalam menghadapi pandemi COVID-19, karena dibutuhkan semangat gotong royong di masa sulit ini.

        "Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," ucap Megawati.

        Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati dalam acara tersebut menegaskan bahwa kebijakan PDIP terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sangat jelas.

        "PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini. Dukungan partai semakin kokoh," ujar Hasto.

        Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Menteri PUPR.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: