Menolak Redup, Saham Sektor Healthcare Masih Bakal Bersinar

Research Analyst PT BNI Sekuritas, Erlangga Aditya mengungkapkan indeks saham sektor fasilitas kesehatan selama pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan sektor tersebut dinilainya masih terus dibutuhkan.

“Intensitas di rumah sakit itu karena peralatan hospital company dan lab ini sensitif terhadap isu seperti pandemi tahun lalu,” ujarnya pada Universitas Indonesia Investment Class Sesi IV, Fundamental Analysis: Sectoral Analysis of Indonesian Stock Market, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Perusahaan Sawit Jadi Juara, Ini Saham yang Valuasinya Masih Murah!

Beberapa indeks saham yang mengalami kenaikan profit di antaranya MIKA, HEAL, dan SILO. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginnya intensitas masyarakat yang menggunakan fasilitas peralatan rumah sakit untuk penyembuhan, terlebih pada fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga: Pasar Modal Babak Belur Seharian, Intip 5 Saham Paling Boncos Hari Ini

Kenaikan profit pada rumah sakit juga dipengaruhi pada pasien-pasien yang mengindap penyakit-penyakit berat yang mengharuskan untuk dilakukan opname. Selain itu, pasien anak-anak yang memiliki kerentanan sakit dan mengharuskan untuk dirawat di rumah sakit juga turut mendorong kenaikan profit rumah sakit.

“Laboratorium bagus juga ya karena tes Covid-19 itu jadi lebih sering dan mendapatkan banyak pendapatan dari tes-tes tersebut. Di antaranya seperti saham DGNS dan PRDA,” jelasnya.