Luncurkan KONTAG, GoTo Financial Hadirkan Solusi Bagi Keberlangsungan UMKM

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, Gojek melalui GoTo Financial mendorong para pelaku usaha agar dapat beradaptasi dengan cepat. Melalui KONTAG, diharapkan UMKM bisa bangkit sehingga bisnisnya bisa bertahan dan bersaing.

GoTo melalui GoTo Financial berkomitmen mendukung mitra usaha untuk bangkit melalui solusi teknologi maupun non teknologi.

Baca Juga: Ketua MPR RI Ajak Elemen Bangsa Gotong Royong Sukseskan Vaksinasi Nasional

Head of Merchant Platform Business GoTo Financial, Novi Tandjung melalui konferensi pers virtual hari ini menyampaikan jika kolaborasi antara platform digital dan UMKM merupakan sebuah jalan untuk melewati berbagai tantangan di tengah pandemi.

“Solusi komprehensif tersebut terbukti membantu pelaku usaha di mana ada tren kenaikan positif untuk UMKM yangbergabung lewat Midtrans, Selly, dan Moka, serta GoStore,” ucapnya.

Untuk diketahui GoTo menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Sebagai bagian dari grup GoTo, GoTo Financial hadir untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui layanan keuangan dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital.

Masih dalam semangat Hari UMKM Nasional, GoTo Financial menghadirkan solusi terbaru non teknologinya, yakni sebuah komunitas dan program pelatihan rutin untuk UMKM non kuliner KONTAG.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan dalam pidato pembuka mengatakan jika saat ini pemerintah dituntut untuk mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan cepat dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang dihadapi saat ini.

“Aspek aspek kolaborasi, Sinergi, kreativitas, Inovasi dan kecepatan itu sangat penting sehingga adaptasi dengan era baru ini menjadi kunci yang mutlak diperlukan di era digital. Tanpa terkecuali dalam upaya penanganan pandemik kolaborasi dan Sinergi antara pihak itu menjadi sangat diperlukan terutama dalam rangka mewujudkan pemulihan ekonomi Indonesia,”ujarnya.

Ia juga menambahkansalah satu hal terpenting di tengah pandemi ini adalah keseimbangan prioritas kesehatan dan ekonomi.

“Kita perlu menjaga perdagangan tetap berjalan dengan baik melalui transaksi baik secara offline maupun online di platform daring tentunya,” kata Oke Nurwan.