Karena Hal Ini, Hamas Memutuskan untuk Meredakan Ketegangan dengan Israel

Hamas telah memutuskan untuk mengurangi ketegangan dengan Israel dengan menghentikan bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan, dan menghentikan peluncuran balon pembakar, kata sumber-sumber Palestina kepada Asharq Al-Awsat.

Keputusan kelompok tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghindari sabotase upaya Mesir untuk menjaga ketenangan di Gaza.

Baca Juga: Tentara Israel dengan Kemampuan Militernya Mejeng di Sepanjang Perbatasan Gaza

Sumber mengungkapkan bahwa Hamas telah menanggapi permintaan untuk menurunkan ketegangan oleh Mesir, yang dibuat marah oleh eskalasi terbaru kelompok itu pada Sabtu (21/8/2021).

Kesepakatan antara Kairo dan Hamas mengikuti Ismail Haniyeh, kepala politbiro kelompok itu, membahas perkembangan Gaza baru-baru ini dengan para pejabat Mesir.

“Kontak Haniyeh dengan saudara-saudara di Mesir datang untuk membebaskan rakyat kami dan menyelesaikan beberapa masalah yang luar biasa,” kata juru bicara Hamas Abdelatif al-Qanou, dikutip Kamis (26/8/2021).

Bagi Haniyeh, mendinginkan suasana sangat penting setelah kemarahan Mesir dengan eskalasi Hamas menyebabkan penutupan perbatasan Rafah pada hari Senin. Pihak berwenang Mesir tidak mengumumkan kapan mereka akan membukanya kembali.

Hamas telah membuat marah Mesir dengan menerapkan rencananya untuk eskalasi bertahap meskipun telah berjanji kepada Kairo bahwa pawai perbatasan kelompok itu tidak akan mengarah pada lebih banyak kekerasan.

Pada Sabtu, Hamas memulai pawai populer di perbatasan Gaza dengan Israel. Demonstrasi ini menyebabkan konfrontasi dan kedua belah pihak saling tembak.

Israel kemudian mengebom Gaza dan Hamas meluncurkan balon pembakar lintas perbatasan.

Serangan itu memicu kebakaran di Israel selatan pada hari Senin dan memicu pembalasan dari militer Israel, yang menghantam beberapa sasaran Hamas pada Senin malam.

Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “jet tempur menyerang lokasi pembuatan senjata Hamas di Khan Yunis, serta pintu masuk terowongan teroris di Jabalia.”

“Sebuah situs peluncuran roket bawah tanah Hamas yang terletak berdekatan dengan rumah-rumah warga sipil dan sebuah sekolah di Shejaiya, juga diserang,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari Senin, penyelidik Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel menetapkan bahwa balon pembakaran yang diluncurkan dari Jalur Gaza menyebabkan setidaknya sembilan kebakaran di Israel selatan.