Sektor Properti Dinilai Jadi Pilihan Investasi Paling Tepat untuk Situasi seperti Pandemi

Sektor properti dinilai menjadi pilihan investasi yang paling tepat untuk situasi seperti pandemi sekarang ini. Pasalnya, pemerintah juga memberikan beragam stimulus untuk membangkitkan sektor properti seperti suku bunga yang rendah hingga Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang hingga 31 Desember 2021.

"Momen seperti ini langka sekali, karena pandemi pemerintah memberikan stimulus yang mungkin ini adalah yang terbanyak. Ini menguntungkan sebenarnya, ada krisis tapi ada peluang juga," kata CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda dalam webinar Paramount Land, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: PP Properti Bakal Garap Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang.

Ali mengungkapkan investasi properti dalam situasi pandemi memberikan lebih banyak keuntungan. Tak seperti investasi pada saham atau emas, investasi properti juga dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat dari bahaya Covid-19.

"Ada tidak investasi lain yang ketika saat pandemi ini bisa melindungi keluarga semua dari hujan, pandemi virus? Saya yakin tidak ada, hanya properti. Jadi kalau kita bicara saham, apa bisa melindungi keluarga kita semua? Kan tidak mungkin. Jadi, karakteristik investasi properti yang paling penting itu bisa melindungi kita dan keluarga kita," papar Ali.

Terlebih, para pengembang hingga sejauh ini masih menahan harga jual unit properti mereka. Hal ini makin mendukung bahwa saat ini merupakan momentum yang paling tepat untuk berinvestasi di sektor properti. "Semua pengembang lagi menahan harga, gimmick lagi banyak-banyaknya, ditambah ada harga perdana, itu [momen] yang tepat untuk investasi properti," imbuhnya.

Menurut Ali, kesalahan umum para investor properti adalah melakukan pembelian dan penjualan properti di waktu yang salah. Padahal, momentum merupakan aspek yang paling penting dalam aktivitas investasi.

"Properti itu adalah momentum, jangan sampai hilang kesempatan. Kita harus sadari meskipun kondisi seperti ini, daya beli itu ada. Properti itu kesempatan yang sangat menguntungkan terlebih ketika momentum seperti saat ini," tuturnya.