Aktor Korea Selatan Ini Sumbang Rp1,2 M untuk Krisis Afghanistan

Sekitar 100 Juta (sekitar Rp 1,2 miliar) telah disumbangkan oleh Jung Woo-sung kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Korea, Rabu (8/9). Pejabat UNHCR Korea mengatakan aktor berusia 48 tahun itu ingin memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Afghanistan yang dilanda perang.

Menurut kantor badan pengungsi PBB Korea Selatan, Jung Woo-sung menyumbangkan uang untuk membantu warga Afghanistan yang berada di bawah ancaman terorisme dan kekerasan

Baca Juga: Penggemar Drama Korea Makin Menjamur, IndiHome Putuskan Gandengan Sama Viu

"Saya berharap uang ini akan membantu warga Afghanistan yang kehilangan rumah dan hidup dalam masa kelam, selama krisis baru-baru ini, dan juga pejabat UNHCR yang bekerja untuk membantu mereka," kata Jung Woo-sung dilansir Yonhap News, Rabu (8/9).

Jung Woo-sung juga meminta perhatian lebih pada situasi warga negara Afghanistan saat ini. Sejak Taliban mengambil alih Kabul pada bulan lalu, kekerasan dan ketakutan telah meningkat di Afghanistan. Kondisi itu mendorong banyak warga Afghanistan meninggalkan negaranya.

Menurut UNCHR Korea, lebih dari 590 ribu warga Afghanistan telah kehilangan rumah mereka dan hampir setengah dari populasi negara itu, atau 18 juta orang, saat ini berada dalam krisis kemanusiaan. Korea Selatan telah mengevakuasi hampir 400 rekan kerja Afghanistan dan anggota keluarga mereka di bawah misi militer, dengan nama sandi Operasi Keajaiban, sebab tim menghadapi kemungkinan ancaman Taliban karena mendukung operasi asing.

Sejak diumumkan sebagai duta untuk UNHCR pada 2015, aktor kelahiran 20 Maret itu telah melakukan perjalanan ke banyak negara dalam misi kemanusiaan, termasuk Bangladesh, Irak, dan Nepal. Ia tak henti bekerja untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah pengungsi itu.

Tak hanya afghanistan, pada agustus kemarin, ia juga pernah memberikan sumbangan kepada pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar. Ia juga menyumbang uang untuk memberikan perawatan medis bagi pengungsi anak-anak yang menetap di korea.

Baca Juga: Stasiun TV Korea Dikecam Setelah Pakai Adzan untuk Soundtrack Acaranya,