Pemerintahannya Diakui Rusia, Taliban Optimistis Langkah Moskow Segera Diikuti Negara Lain

Rusia resmi menerima kredensial duta besar baru dari Afghanistan. Hal ini menjadikannya negara pertama yang secara resmi mengakui pemerintahan dari Taliban.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa langkah ini membuka jalan untuk pengembangan hubungan bilateral yang lebih erat. Rusia berkomitmen untuk mendukung pemerintahan tersebut dalam bidang keamanan, kontra-terorisme, dan pemberantasan kejahatan narkotika.

Baca Juga: Dihambat Sanksi, Begini Cara Putin Tarik Investor Asing ke Rusia

“Kami melihat prospek yang baik untuk mengembangkan hubungan dan akan terus mendukung Afghanistan,” tulis Kementerian Luar Negeri Rusia, dilansir Sabtu (5/7).

Rusia menilai ada potensi besar dalam kerja sama ekonomi, khususnya dalam sektor energi, transportasi, pertanian, dan infrastruktur dengan Kabul.

“Kami percaya bahwa tindakan pengakuan resmi terhadap pemerintahan mereka akan memberikan dorongan besar bagi pengembangan kerja sama bilateral yang produktif di berbagai bidang,” ungkap Moskow.

Adapun Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi menyatakan apresiasinya terhadap pengakuan yang diberikan oleh Rusia.

“Kami menghargai langkah berani yang diambil Rusia. Insya Allah, hal ini akan menjadi contoh bagi negara lain,” kata Muttaqi.

Langkah Rusia ini merupakan tonggak penting bagi pemerintahan dari Taliban. Diketahui, mereka hingga kini masih mengalami isolasi internasional sejak kelompok tersebut mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.

Baca Juga: Menko Airlangga Undang Pelaku Usaha Rusia Tingkatkan Kerja Sama di RI

Meskipun belum ada negara lain yang secara resmi mengakui pemerintahan mereka, beberapa negara telah menunjuk duta besar mereka untuk bertugas di Kabul. Adapun  negara-negara tersebut adalah China, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Pakistan.