The Power of Emas! Nasib Antam Berubah Drastis dari Buntung Jadi Untung!

Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kinclong sepanjang semester pertama 2021. Antam berhasil membukukan laba bersih senilai Rp1,16 triliun per Juni 2021. Nilai tersebut berbanding terbalik dari posisi Juni 2020, di mana Antam merugi sebesar Rp159,41 miliar. 

Manajemen melaporkan, capaian laba tersebut sejalan dengan kinerja penjualan Antam yang mengalami pertumbuhan. Secara tahunan, Antam mencetak kenaikan penjualan bersih sebesar 87% dari Rp9,24 triliun pada H120 menjadi Rp17,28 triliun pada H121. Penjualan tersebut didominasi oleh pasar domestik dengan porsi 79% atau setara dengan Rp13,68 triliun.  Baca Juga: Bikin Ngiler! Segini Jatah yang Didapat Konglomerat Salim dari Aksi Bagi-Bagi Dividen Duo Indofood!

Berdasarkan segmentasi komoditas, produk emas menyumbang nilai penjualan sebesar 69% atau sebesar Rp11,87 triliun dari total penjualan bersih. Kontributor berikutnya ialah produk feronikel dengan porsi 15% atau Rp2,59 triliun dan disusul oleh produk bijih nikel sebesar 12% atau Rp2,04 triliun. Terakhir, produk bauksit dan alumina berkontribusi sebesar 4% atau Rp613,68 miliar terhadap penjualan bersih Antam. Baca Juga: Gara-Gara Pemilik Mal Bangkrut, Bioskop CGV Tutup Permanen di Lokasi Ini

Manajemen Antam mengatakan, sepanjang tahun 2021 Antam fokus untuk mengembangkan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik. Hal itu sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas. Penjualan emas Antam tercatat naik 69% menjadi 13.341 kg atau 428.923 troy oz pada semester I 2021. Pada periode yang sama, volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliun mencapai 719 kg atau 23.116 troy oz. 

"Antam terus melakukan inovasi penjualan produk emas logam mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com," jelas manajemen pada Selasa, 28 September 2021.