Pejuang Taliban Kini Tak Bisa Sesukanya, Atasan Makin Tegas Terapkan Aturan

Pejuang Taliban yang kini menguasai Afghanistan mulai dipaksa oleh petingginya agar berlaku lebih disiplin dan terorganisir.

Sebuah pengumuman pada Kamis (30/9/2021) memaksa para pejuang tersebut untuk  untuk meninggalkan rumah-rumah pribadi yang telah mereka ambil alih selama serangan bulan lalu.

Baca Juga: Taliban Makin Kuat di Afghanistan, Pentagon Sebut Efeknya Merusak

Adalah Perdana Menteri Taliban Hasan Akhund yang mengeluarkan pernyataan tegas tersebut.

Desakan itu sendiri mengikuti pernyataan publik baru-baru ini oleh pejabat Taliban yang mengisyaratkan rencana untuk meningkatkan organisasi dan pejuang. 

Dikatakan bahwa anggota Taliban milik kelompok militan pertahanan, interior dan badan intelijen yang tinggal di rumah-rumah pribadi perlu "melapor kembali ke pangkalan militer" di seluruh negeri.

Bilal Karimi, seorang pejabat keamanan Taliban, membenarkan arahan tersebut kepada The Associated Press.

Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban meninggalkan pakaian tradisional mereka, pakaian sipil dan mengenakan seragam militer.

Hal ini dianalisis banyak pihak sebagai upaya untuk menunjukkan otoritas kelompok itu di seluruh Afghanistan.

Tentara Afghanistan meninggalkan sebagian besar posisinya atau menyerah kepada Taliban selama serangan Agustus.

Hal ini memungkinkan para pejuang Taliban untuk mengambil alih pangkalan militer juga.