Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mbak Puan yang Sabar Yah... Elektabilitas Mbak Puan Kalah Jauh sama Mas AHY

        Mbak Puan yang Sabar Yah... Elektabilitas Mbak Puan Kalah Jauh sama Mas AHY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei mengenai elektabilitas para tokoh untuk calon presiden.

        Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi puncak, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sedangkan Puan Maharani masih di luar 15 besar.

        Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan dukungan publik pada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden mengalami penurunan. Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dukungan publik.  Baca Juga: Terang Saja Popularitas Prabowo Masih Tinggi, PKB: Orang Berulang Kali Ikut Pilpres

        "Dalam simulasi pilihan semiterbuka 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,1 persen," kata dia merilis hasil survei bertajuk Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024, yang dipaparkan pada Kamis (7/10). Baca Juga: Survei Capres 2024, Elektabilitas Habib Rizieq yang Dipenjara Lebih Unggul Dibanding Puan

        Berdasarkan hasil survei, Sandiaga Uno mendapatkan 4,8 persen. Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen, Ridwan Kamil serta Megawati Soekarnoputri 3 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama 2,8 persen. Sedangkan, Puan Maharani 0,8 persen.

        Dukungan untuk Anies Baswedan sedikit naik dari 10,1 persen menjadi 11,1 persen. Sementara dukungan kepada Prabowo Subianto cenderung melemah dari 19,5 persen menjadi 18,1 persen.

        Sementara itu dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen.

        Sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen, Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,4 persen. Sementara, Puan 1,4 persen.

        Dari Oktober 2020 ke September 2021, dukungan kepada Ganjar Pranowo, dalam simulasi 15 nama, naik dari 11,7 persen menjadi 19 persen. Hal yang sama terjadi pada Anies Baswedan, ada peningkatan dukungan publik dari 10 persen menjadi 14,3 persen. Sementara dukungan kepada Prabowo Subianto sedikit melemah dari 22,2 persen menjadi 20,7 persen.

        Deni melanjutkan penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama. Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 25 persen.

        “Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi tiga nama menguat dari 25,5 persen menjadi 29,3 persen. Anies sedikit naik dari 23,5 persen menjadi 25 persen. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen,” kata Deni.

        Survei opini publik ini dilakukan pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.

        Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: