Nikita Mirzani Ikut Komentari Kasus Rachel Vennya, Ia Bilang...

Nikita Mirzani mengaku geram mendengar kabar Rachel Vennya yang kabur dari karantina di Wisma Atlet dan dibantu oleh oknum TNI. Menurutnya, tindakan itu tentunya tidak adil.

Barangsanya, Nikita Mirzani sendiri harus menjalani karantina di hotel selama seminggu, setelah ia pulang dari Turki selama lima hari. Padahal saat itu, janda 35 tahun ini sangat kangen dengan ketiga anaknya.

Baca Juga: Menohok, Dokter Tirta Tanggapi Viralnya Rachel Vennya Kabur: Paling Juga Jadi Duta Karantina

"Iya itu nggak fair lah ya. Kan gue juga pernah ya pulang dari Turki, keluar dari bandara disajikan nama harga hotel bintang lima," kata Nikita Mirzani, usai menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021).

Saat itu, Nikita Mirzani sempat menolak dikarantina di hotel dan memilih di Wisma Atlet. Tapi permintaan itu ditolak petugas, karena Wisma Atlet hanya untuk TKW, pelajar, PNS, dan orang-orang yang bekerja di pemerintahan.

"Padahal gue mengajukan sendiri, pak saya di Wisma Atlet aja. Karena saya rombongannya banyak. Petugas bilang, 'nggak bisa mbak Wisma itu untuk TKW, pelajar atau PNS atau anggota dewan. Oh begitu pak ya,"  ujar Nikita Mirzani.

"Ya sudah gue pakai hotel bintang lima, ternyata hotel bintang limanya mengecewakan. Tapi kan tetap harus stay delapan hari," imbuh Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menyayangkan tindakan Rachel Vennya lantaran mencontohkan hal yang tidak baik. Apalagi kekasih Salim Nauderer ini memiliki jumlah pengikut media sosial yang cukup banyak.

"Iya followersnya juga banyak, maksud gue mencontohkan yang baik," ucap Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Kapendam Jaya Kokonel Arh Herwin BS mengonfirmasi bahwa Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di  Wisma Atlet. Setelah dilakukan penyelidikan, Herwin menyatakan ibu dua anak itu kabur dengan dibantu oleh oknum TNI.

Baca Juga: Ternyata Nikita Mirzani Pernah Usir Ojol, Ngamuk Ketika Disamakan dengan Baim Wong

"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya tindakan Non Prosedural oleh oknum anggota pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial FS, yang telah mengatur agar Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina," kata Herwin dalam rilis yang diterima Suara.com.

Rachel Vennya sendiri harus menjalani karantina karena baru saja berlibur bersama Salim Nauderer ke Amerika Serikat. Tapi setelah kabur dari Wisma Atlet, Rachel kembali berlibur ke Bali bareng teman-temannya.