Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebelum Mati Langkah, WHO Punya Langkah Terakhir Ini buat Gali Asal-Usul Covid-19

        Sebelum Mati Langkah, WHO Punya Langkah Terakhir Ini buat Gali Asal-Usul Covid-19 Kredit Foto: Reuters/Denis Balibouse
        Warta Ekonomi, New York -

        Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mereka tinggal punya kesempatan terakhir untuk mengetahui asal-usul sebenarnya virus Corona COVID-19.

        Satuan Tugas yang diberi mandat untuk ini menurut WHO menjadi peluang terakhir mereka setelah hampir satu tahun berusaha mencari tahu penyebab asal COVID-19 yang menjadi pandemi.

        Baca Juga: Terkuak Bukti Kalau Korea Utara Mengamini Pandemi Covid-19, Biar WHO Kasih Paham!

        Diketahui WHO menunjuk 26 pakar di bidangnya bergabung dalam satuan tugas bernama Scientific Advisory Group on the Origins of Novel Pathogens (Sago). Lebih dari 1,5 tahun sudah sejak COVID-19 dideteksi muncul di Wuhan, China dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Hal itu terus memicu pertanyaan sebenarnya dari mana asal virus ini bermula.

        Tim tersebut sejauh ini menilai bahwa awalnya virus itu bermula dari binatang yang kemudian menular ke manusia di pasar hewan di Wuhan, China. Ada pula yang memperkirakan bahwa virus Corona ini menyebar setelah adanya kebocoran dari laboratorium.

        China sendiri amat sangat menolak dugaan yang kedua tersebut.

        Sejak Februari, WHO mengirim tim yang lebih intens untuk mempelajari hal ini dan mengirim mereka ke China. Memang COVID-19 diduga berasal dari kelelawar namun hal ini masih perlu kajian lebih banyak.

        Sementara Direktur WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pekerjaan Sago Group agak terhambat karena kurangnya data dan transparansi dari pihak China.

        Diketahui selain menganalisis penyebab COVID-19, tim Sago juga mencoba mengidentifikasi potensi-potensi patogen yang bisa berbahaya pada masa yang akan datang, dilansir BBC.

        "Karena mengetahui asal patogen baru adalah sangat penting untuk mencegahnya terjadi lagi pada masa depan," kata Tedros.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: