Biji Mahoni Punya Manfaat untuk Masalah Diabetes, Wah Kata Siapa? Ternyata…

Herbal dari tanaman kini menjadi salah satu alternatif yang dipilih dalam usaha perawatan dan penanganan beberapa macam penyakit. Bukannya tanpa alasan, selain dampak jangka panjang obat-obatan kimia yag menimbulkan risiko dibandingkan dengan herbal, tanaman herbal cederung lebih “ramah isi kantong” dibanding dengan obat-obatan ilmiah.

Baca Juga: Alat Kelamin Sering Gatal? Duh… Ngeri Banget! Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Kok Bisa?

Tetapi harus diingat, obat-obatan medis tidak bisa digantikan sepenuhnya dengan alternatif herbal, terlebih jika kodisi penyakit yang diderita sudah tergolong parah, seperti diabetes.

Herbal alami yang relatif aman terkadang menjadikan masyarakat terlalu bebas dalam mengonsumsi dengan dalih penanganan atau pengobatan suatu penyakit. Tentu hal ini kurang baik karena bisa berlandaskan ‘kira-kira’ saja tanpa tinjauan medis atau penelitian.

Diabetes adalah salah satu penyakit yang cukup banyak ‘klaim’ herbal yang bisa menjadi alternatif perawatannya. Salah satu yang beredar di masyarakat adalah anggapan biji mahoni yang bisa mengatasi masalah diabetes, tetapi apakah itu benar?

Mengutip laman medindia.net, para ilmuwan di Benggala Barat telah mengklaim bahwa biji pohon mahoni berdaun besar dapat membantu mengobati diabetes secara alami. Bijinya adalah produk alami yang tidak beracun dan aman digunakan dalam obat-obatan tradisional untuk mengobati diabetes.

Baca Juga: Jika Kuku Kaki Anda Menguning dan Rontok Maka Perlu Waspada, Ngeri Banget… Bisa Jadi Diabetes!

Para ilmuwan di departemen Teknologi Pangan dan Teknik Biokimia di Universitas Jadavpur mengatakan mereka memiliki bukti nyata bahwa biji mahoni mungkin merupakan tambahan tidak beracun yang kuat untuk gudang produk alami yang aman untuk pengobatan.

Mengutip apa yang ada dalam tulisan yang di tulis oleh Nielma Auliah dan Muhammad Asri dalam tulisan mereka yang berjudul “UJI AKTIVITAS SEDIAAN TEH BIJI MAHONI( Swietenia mahagoni) UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKKOSA DAN AKTIVITAS PEROKSIDASI LIPID PADA TIKUS DIABETES MILLITUS TIPE 2” disebutkan bahwa Mahoni merupakan salah satu tanaman emperis digunakan di Indonesia untuk pengobatan diabetes.

Dengan adanya flavonoidpada mahoni (Swietenia mahagoni) dapat meredam aktivitas radikal bebas yang diatasi dengan adanya antioksidan yang berfungsi sebagai agen oksidator sebelum merusak sel sehingga kerusakan sel dapat dikurangi serta dapat menurukan kadar malondialdehid (MDA), serta senyawa Swietenin dalam biji mahoni (Swietenia mahagoni) yang berfungsi

Kesimpulan tulisan yang dikerjakan oleh Nielma dan Nasri sebagaimana dikutip dari tulisan mereka yang terkahir disebut, menyatakan terdapat korelasi antara konsumsi the biji mahoni dengan penurunan MDA (gelombang 532 nm. MDA merupakan hasil akhir dari peroksidasi lipid, yang bersifat toksik, sehingga pemberian antioksidan sangat diperlukan (Hartono, Bambang, Dachlan, 2017)).

Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum, Ini Minuman saat Sarapan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes

“Teh biji mahoni ( Swietenia mahagoni ) memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar MDA tikus diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi aloksan, dengan dosis 15 gram/g BB yang merupakan dosis optimal dalam menurunkan kadar Glukosa dan Kadar MDA.” Demikian bunyi kesimpulan tersebut.

Catatan Penting

Meski berpotensi menghadirkan manfaat untuk masalah diabetes, harus diingat bahwa penelitian terhadap manusia masih terbatas. Berhati-hati dalam memutuskan hal ini sangat diperlukan.

Dan kembali perlu diingatkan bahwa adanya alternatif herbal bukanlah berfungsi untuk menggantikan obat-obatan medis yang dokter berikan dalam usaha penanganan masalah diabetes.

Maka dari itu selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi pradiabetes-diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana konsumsi biji mahoni sebagai bagian diet sehat diabetes Anda.

Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Sayuran dan Jenis Makanan Lainnya yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes