Pandemi Kian Membaik, Maybank Indonesia Yakin Kredit Akan Tumbuh Positif Pada 2022

Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria memproyeksikan kredit perbankan akan tumbuh positif pada 2022 mendatang. Hal ini menimbang adanya perbaikan kondisi pandemi Covid-19.

Seiring dengan membaiknya kondisi pandemi, aktivitas dan mobilitas masyarakat kembali meningkat. Hal ini tentunya berdampak positif bagi dunia usaha.

Baca Juga: Maybank Indonesia: 91% Transaksi Nasabah Dilakukan Secara Digital

"Dunia usaha sudah menggeliat. Kami berpikir pertumbuhan kredit akan lebih meningkat sejalan dengan kebutuhan operasional modal kerja dan kebutuhan investasi dari pelaku usaha pada 2022. Ini akan berdampak terhadap peningkatan kredit bank akan tumbuh positif pada 2022," kata Taswin saat paparan publik PT Bank Maybank Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, pertumbuhan kredit perbankan diprediksi akan mencapai 6% pada 2022. Ia berharap perseroan dapat tumbuh melampaui proyeksi tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, kredit korporasi perseroan juga menunjukkan peningkatan selama pandemi.

"Ketika di awal pandemi 2020, dari semua portofolio yang berdampak, korporasi paling kecil dampaknya, cukup resilient tahan banting di tengah pandemi," ujarnya.

Ia menuturkan Maybank Indonesia akan fokus ke semua segmen ke depannya. "Kami punya empat segmen, korporasi besar, menengah (SME), UMKM, dan ritel," imbuhnya.

Taswin juga mengungkapkan adanya pertumbuhan yang mulai membaik di sektor ritel. Hal ini terlihat dari pembayaran kendaraan yang meningkat cukup signifikan pada 2021.

"Kami perkirakan 2022 sektor ritel akan semakin baik, sektor korporasi menengah komersil dan SME plus ikuti pertumbuhan yang sudah dirintis," tandasnya.