Bikin Malu! Habib Bahar Bikin Malu... Kelakuannya Bisa Melukai Hati Nabi Muhammad

Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab atau Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, mengomentari gaya ceramah Habib Bahar bin Smith baru-baru ini yang melontarkan ancaman.

Diketahui, sebelumnya beredar video ceramah usai dirinya keluar dari bui.

Habib Bahar secara terang-terangan mengancam akan para pemuka agama yang dianggap mengkhianati Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Habib Bahar dan Habib Rizieq Kena Jebret Denny Siregar, Sampai Ngomong: Mulut-Mulut Sampah...

Terkait itu, ia menilai prilaku tersebut tidak mencerminkan sosok cucu Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, menurutnya jika Habib Bahar terus-terusan demikian, maka dirinya bisa melukai hati Nabi Muhammad SAW lantaran Rasulullah selalu mengajarkan kebaikan kepada umatnya.

“Gaya (akhlak) Habib Bahar bin Smith itu sudah mencederai semua dzuriyah, ahlul bait, dan Rasulullah yang mengajarkan islam itu dengan akhlaknya yang penuh rahmat,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Minggu (28/11/2021).

Lanjutnya, ia juga menjelaskan seandainya Nabi Muhammad SAW gemar berteriak-teriak saat ceramah, mungkin tidak akan disukai.

“Nabi gak bakal disukai banyak umat kalau gayanya teriak-teriak di depan umum. Memalukan!” tuturnya.

“Ngeri sih ini, ancaman serius kepada siapapun yang berlawanan dengan HRS,” tegasnya.

Sambung dia, “Gini aja, biar gak keos, Bahar Smith suruh fight aja di ring. Nah, yang gentleman, biar enggak Cuma pengaruhi orang awam, Bib,” katanya.

Adapun diketahui, Pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menjelaskan pernyataan Habib Bahar dalam ceramah tersebut ditunjukkan kepada orang-orang yang memang ada di dalam lingkaran Rizieq Shihab.

“Menurut HBS (Habib Bahar bin Smith) kepada saya adalah seperti ini: itu adalah ceramah HBS untuk memperingatkan habib-habib, kiai, dan ulama serta umat Islam yang hadir di acara itu,” kata Aziz kepada waratawan Sabtu (27/11/2021).

“Karena HBS melihat banyak habib dan kiai serta umat yang datang ke airport untuk menjemput ketika HRS tiba di Indonesia, bahkan meminta HRS pulang ke Tanah Air dahulu, tapi hanya diam ketika di HRS dizalimi dan dipenjara. Dan sedikit yang datang setiap sidang HRS kasus Petamburan dan lain-lain," tutur Aziz.

“Jadi HBS sedang menegur orang-orang kita sendiri, jemaah kita sendiri, HBS menegur para pencinta-pencinta HRS," tambahnya.