Elon Musk Ngeri Banget! Marah-marah ke Karyawan SpaceX dan Singgung Kata Bangkrut!

CEO SpaceX Elon Musk baru-baru ini marah dengan kurangnya kemajuan yang dicapai SpaceX dalam mengembangkan mesin Raptor yang menggerakkan roket Starship.

Dia menggambarkan situasi yang mengerikan ini sehari setelah Thanksgiving dalam email seluruh perusahaan, yang salinannya diperoleh media CNBC International yang dilansir Rabu (1/12/21).

“Krisis produksi Raptor jauh lebih buruk daripada yang terlihat beberapa minggu lalu,” tulis Musk.

"Kami menghadapi risiko kebangkrutan jika tidak dapat mencapai tingkat penerbangan Starship setidaknya sekali setiap dua minggu tahun depan," tambah Musk kemudian.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Karyawan Deg-degan, Tiba-tiba Kirim Email dan Bilang....

Starship adalah roket raksasa generasi berikutnya yang dikembangkan SpaceX untuk meluncurkan kargo dan orang-orang dalam misi ke bulan dan Mars. Saat ini, perusahaan sedang menguji prototipe di sebuah fasilitas di Texas selatan dan telah menerbangkan beberapa penerbangan uji pendek.

Namun, untuk pindah ke peluncuran orbital, prototipe roket akan membutuhkan masing-masing sebanyak 39 mesin Raptor yang memerlukan peningkatan tajam dalam produksi mesin.

Email Musk kepada karyawan SpaceX memberikan tekanan bahwa perusahaan kehilangan mantan Wakil Presiden Propulsi Will Heltsley yang resign awal bulan November. Kemudian, usai kepergian Heltsley, Musk melihat keadaan semakin parah daripada yang ia perkirakan.

Musk telah berulang kali mengingatkan bahwa produksi adalah bagian tersulit dalam menciptakan roket raksasa SpaceX. Perusahaan ini terus membangun fasilitas produksi dan pengujian Starship di Boca Chica, Texas, dengan beberapa prototipe bekerja secara bersamaan.

Langkah besar perusahaan berikutnya dalam mengembangkan Starship adalah meluncurkan ke orbit.

Musk pada 17 November mengatakan SpaceX berharap dapat meluncurkan penerbangan Starship orbital pertama pada Januari atau Februari, sambil menunggu persetujuan peraturan oleh FAA serta kesiapan teknis.

SpaceX ingin Starship sepenuhnya dapat digunakan kembali, dengan roket dan pendorongnya mampu mendarat setelah peluncuran dan dapat dipulihkan untuk penerbangan mendatang. Roket Falcon 9 SpaceX sebagian dapat digunakan kembali.

Belum lama ini, Musk mengaku tidak yakin apakah Starship akan berhasil mencapai orbit pada percobaan pertama. Namun, Musk yakin bahwa roket akan sampai ke luar angkasa pada tahun 2022.