Musuhnya Habib Bahar Girang: Alhamdulillah Upaya Gerombolan Bersorban Tunggangi Islam Gagal

Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab sangat girang ketika mengetahui reuni 212 yang mau digelar di Kawasan Patung Kuda, Gambir Jakarta Pusat gagal terlaksana.

Dia senang acara itu tak terwujud sebab sangat berpotensi memicu ledakan Covid-19 yang hingga sekarang ini masih mengintai Jakarta. Apalagi sekarang ini sejumlah negara tengah dilanda Covid-19 varian omicron yang disebut-sebut jauh lebih ganas dari corona generasi sebelumnya. Untuk itu kegiatan kumpul-kumpul macam reuni 212 memang perlu dilarang demi meminimalkan penularan wabah mematikan itu. 

“Di Eropa, Asia dan Timteng Covid mulai melonjak lagi, syukur Alhamdulillah upaya gerombolan bersorban menunggangi Islam dalam Reuni 212 ini gagal,” kata Habib Husin di akun twitternya dikutip Populis.id Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Polisi Disebut Tak Izinkan Reuni 212, Salah Sasaran! Ternyata Loh Pihak Anies Baswedan

Habib Husin yang juga dikenal sebagai seteru Habib Bahar bin Smith itu, kemudian mengapresiasi pihak kepolisian yang dengan tegas menghadang pergerakan massa menuju kawasan Patung  Kuda. Di mana sejumlah massa yang hendak datang ke kawasan itu dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian. 

Adapun reuni 212 itu tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya, lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  lewat Satgas Covid-19 setempat tidak merekomendasikan izin keramain karena alasan pandemi.

“Apresiasi yg tinggi saya layangkan  ke Kapolda Metro Jaya yang berhasil  menangani dan menggagalkan Reuni 212 dengan tegas dan bijak,” ujarnya.

Sementara itu, ketua umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya memang sangat sukar mendapat izin dari pihak berwenang untuk menghelat acara itu. Dia lantas menuding sulitnya mendapatkan izin lantaran ada pihak tertentu yang tak suka dengan agenda reuni 212 tersebut.

“Kelihatannya banyak pihak yang masih dengki dengan 212. Sehingga perjalanannya luar biasa. Satu kenikmatan buat panitia. Berbeda dengan tahun lalu,” kata Slamet. 

Slamet mengaku agenda reuni 212 ini sudah jauh-jauh hari disusun pihaknya, segala persiapan sudah dilakukan dengan baik, namun nyatanya pihaknya tidak mendapat izin dari pihak kepolisian dengan alasan Covid-19.

“Sebulan lalu agenda Reuni 212 sudah rapi disusun panitia, tapi sama-sama kita maklum (sulit dapat izin Reuni 212),” tutur Slamet.