Kominfo akan Hadirkan 'Cerita Dalam Jeda', Sajikan Kisah Keseruan Penghuni Indekos di Tengah Pandemi

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan menayangkan serial web bertajuk "Cerita Dalam Jeda" mulai 11 Desember 2021. Serial web tersebut dapat diakses melalui kanal Youtube Kemkominfo TV.

Serial web ini merupakan cerita fiksi tentang kehidupan para perantau yang tinggal di sebuah rumah kok di ibu kota. Kisah "Cerita Dalam Jeda" mengambil latar masa pandemi dengan tujuan ingin membangun optimisme kehidupan sehari-hari untuk memasuki babak baru pandemi di Indonesia.

Baca Juga: Dukung Knowledge Hub, Menkominfo Apresiasi sebagai Upaya Jaga Ruang Digital

"Selain itu, kita juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat menyampaikan informasi yang benar tentang penyebaran Covid-19 ini. Jadi, selain ini ada unsur hiburannya, juga ada unsur edukasinya," ujar Sutradara "Cerita Dalam Jeda" Thaleb Wirachman Wahjudi dalam dialog kreatif, Jumat (10/12/2021).

Serial web "Cerita Dalam Jeda" memiliki 15 episode dengan durasi masing-masing sekitar 10-15 menit. Dengan durasi yang singkat ini, Thaleb berharap dapat memudahkan audiens untuk menonton serial web tersebut.

"Jadi, bisa ditonton dengan waktu yang tidak begitu panjang, tidak menyita banyak waktu dan mudah-mudahan bisa menghibur," ungkapnya.

Kisah dalam "Cerita Dalam Jeda" akan berpusat pada Rumah Kos Paguyuban "Seruma Seru" yang penghuninya kian terkikis lantaran pandemi dan hanya menyisakan tiga orang yang bertahan, yaitu Damar, Kipli, serta seorang penghuni misterius.

Di tengah keceriaan indekos itu, Pak Tarno sang pemilik indekos menyampaikan akan menjual  indekos lantaran dinilai kurang memberikan provit. Serial web ini akan menyajikan cerita bagaimana para penghuni indekos dan Pak Tarno mengatasi masalah tersebut.

Melalui kisah itu, serial web ini juga ingin membangun semangat positif serta resiliensi bersama meski di tengah pandemi. Dengan begitu, roda ekonomi dapat bergerak kembali.

"Mengusung tema besar kita Mulai dari kamu, jadi untuk bisa optimis bangkit, tidak mungkin kita lakukan sendirian. Jadi pasti kita butuh berkolaborasi dengan semua orang. Bukannya zamannya lagi sendiri-sendiri, sekarang ini collab atau bergabung, kekuatannya akan lebih baik," tutup Thaleb.