Muhammadiyah Kritik Yaqut, Bawa-Bawa Audit Segala

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mut'i menyambut baik rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akan melakukan investigasi menyeluruh ke pesantren dan asrama.

Investigasi ini imbas dari kasus guru HW yang memperkosa santrinya sendiri. Abdul mengatakan, langkah-langkah cepat memang diperlukan dalam penanganan kasus seperti ini.

Menurutnya, selama ini yang lebih banyak dilakukan hanya pembinaan dan pengawasan pesantren hanya dari sisi kurikulum.

"Sistem asrama dan manajemen nyaris tidak pernah diaudit," kata Abdul Mu'ti kepada GenPI.co, Senin (13/12).

Sekum Muhammadiyah ini mengatakan, evaluasi yang komprehensif memang diperlukan sekarang ini. Harapannya kasus serupa tak terulang lagu karena mitigasi sudah dilakukan. Mu'ti meskipun langkah Yaqut patut dikritik karena terlalu reaktif.

"Walaupun reaktif, langkah tersebut tetap diperlukan," katanya.

Sebelumnya, Menag Yaqut khawatir jika kasus guru HW perkosa santri hanya fenomena puncak gunung es. Dia pun menginstruksikan bawahannya untuk investigasi semua lembaga pendidikan, baik madrasah maupun pesantren.

Yaqut menyebut kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan salah seorang pimpinan pesantren di Bandung kini menjadi masalah bersama.