Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lima Jam Baku Tembak TNI Versus Brimob di Batam

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Batam - Baku tembak yang terjadi antara prajurit Yonif 134/Tuah Sakti TNI AD dengan anggota Brimob Polda Kepri kembali terjadi, Rabu (19/11/2014). Aksi ini bermula dari saling pandang mata yang berujung pada perang mulut lalu memicu perusakan Gedung Barak Teratai di Mako Brimob Polda Kepri.

        Dari pengamatan Warta Ekonomi di Batam, situasi di Jalan Trans Barelang Batam yang menghubungkan markas kedua satuan itu tampak mencekam. Bahkan, sampai dengan pukul 22.23 WIB masih terdengar suara tembakan. Ini sudah lima jam serentetan tembakan dari arah bukit di balik Mako Brimob itu terus terjadi. Bahkan, sampai berita ini ditulis aksi penembakan itu belum juga reda.

        Akibatnya, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan empat orang wartawan terjebak di dalam Mako Brimob. Keempat wartawan itu adalah Muhammad Bunga Ashab (Koran Sindo Batam), Gabriel P Sara (Batamtoday.com) Dedi Manurung (Haluan Kepri), dan Zabur Anjasfianto (Tribun Batam).

        Mereka terjebak setelah menghadiri konferensi pers yang digelar oleh Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Eko Margiyono bersama dengan Kepala Satuan Brimob Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Tory Kristianto, dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo. Kondisi para wartawan itu sangat mengkhawatirkan karena peluru yang ditembakkan dari luar Mako Brimob itu sudah ada yang menembus dinding tempat para wartawan itu berlindung.

        "Kami diamankan di rumah Kasat Brimob, tapi tidak diberi rompi antipeluru," ungkap Zabur Anjasfianto kepada Warta Ekonomi.

        Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan pihaknya meminta kepada para pimpinan TNI dan Polri agar segera menyelesaikan masalah ini sehingga tidak membuat situasi keamanan di Batam tidak aman. Ia meminta semua pihak harus menjaga agar kondisi Batam tetap kondusif dan aman bagi investasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/saibansah
        Editor: Muhamad Ihsan

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: