WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyetujui Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo yang meminta agar para gubernur dapat menghemat anggaran hingga 30 persen.
"Kita akan lakukan (pemotongan anggaran)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penghematan pada pos-pos yang tidak perlukan, tidak kecuali honor rapat PNS. Upaya ini, menurut Ahok, dapat memangkas pengeluaran yang tidak diperlukan sebesar Rp 2,3 triliun.
"Kita potong semua honor-honor. Bahkan, DKI memotong honor itu tahun depan. Kita bisa hemat Rp 2,3 triliun. Honor macam-macam, rapat semua kita potong," imbuh Ahok.
Sebelumnya, pada Senin kemarin (24/11/2014) Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh gubernur se-Indonesia di Istana Bogor. Dalam acara tersebut Jokowi memberikan arahan kepada seluruh gubernur untuk menghemat dan melakukan pemotongan anggaran yang tidak diperlukan. Salah satu pos anggaran yang akan dihemat adalah biaya perjalanan dinas dan rapat-rapat.
"Anggaran perjalanan dinas itu dan rapat-rapat yang sampai Rp 41 triliun. Saya perintahkan potong untuk Rp 25 triliun," ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo