Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Bongkar Alasan Megawati Tolak 3 Periode, Nggak Nyangka

        Pengamat Bongkar Alasan Megawati Tolak 3 Periode, Nggak Nyangka Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Adib Miftahul bongkar alasan Megawati Soekarnoputri tolak 3 periode. Analisisnya nggak nyangka banget.

        Sebelumnya, isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode dibantah mentah-mentah oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

        Hal tersebut lantas memberikan sensasi adem bagi para aktivis karena Megawati sudah berkata demikian melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

        Baca Juga: Internal PDIP Kembali Memanas, Megawati Dapat Sorotan Tajam

        Pernyataan Megawati lantas menjadi bahan diskusi publik. Salah satu yang memberi komentar terhait hal ini adalah Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul.

        “Saya melihat bawah ini salah satu strategi politik yang dimiliki Bu Mega. Sangat cantik sekali strategi ini,” ujar Adib Miftahul kepada GenPI.co, Senin (17/1).

        Menurut Adib, ada alasan dibalik penolakan tersebut. Sebab, kata Adib, mendukung perpanjangan masa jabatan presiden akan menjadi polemik di masyarakat.

        “Kalau mereka yang mengusung 3 periode, PDIP akan jadi sasaran tembak, sorotan, dan Megawati akan dicap tidak rela kehilangan kekuasaan,” ucapnya.

        Sebagai partai pemenang Pemilu, Adib menilai PDIP sangat arif saat menolak 3 periode. Karena, pernyataan tersebut berdampak besar terhadap persepsi masyarakat.

        “Ya, pastinya mereka akan dituding sangat ingin selalu mempertahankan kekuasaan, cap itu pastinya akan melekat (kalau mengusung 3 periode),” katanya.

        Seperti diketahui, sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

        Hasto juga mengatakan bahwa Megawati akan patuh pada konstitusi. Oleh sebab itu, ketua umum PDIP tersebut tetap setuju dengan maksimal masa jabatan dua periode sebagaimana diatur dalam konstitusi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: