Banyak yang Nggak Tahu, Selain Jualan Minyak Wangi, Rizieq Shihab Ternyata Pernah Jadi Kepala...

Sepak terjang eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelum terkenal seperti sekarang ini banyak yang tidak diketahui publik. Di masa lampau, Pemuka agama dari Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu ternyata pernah menjajal sejumlah profesi sebelum dikukuhkan menjadi orang paling penting di FPI.

Salah satu murid tertua Rizieq Shihab, Novel Bamukmin mengatakan, jauh sebelum membawa FPI sebagai  salah satu organisasi kemasyarakatan paling berjasa di Ibu Kota, Rizieq Shihab pernah menjajal profesi guru.

Baca Juga: Tetangga Kuliti Profesi Habib Rizieq: Nggak Masuk Akal, Kaya Mendadak! Ternyata Ormas Bersurban Itu

Di dunia pendidikan, karirnya sempat melejit hingga diangkat menjadi kepala sekolah. Novel tidak ingin memberkan nama sekolah yang pernah menjadi tempat Rizieq Shihab mengajar.

Hal ini disampaikan Novel merespons sejumlah pihak yang mengungkit masa lalu Rizieq Shihab. Dimana dia disebut sempat berjualan minyak wangi. Novel tak menampik hal itu. Namun kata dia, profesi itu ditekuni Rizieq sebelum berangkat kuliah.

Novel mengatakan, setelah menyelesaikan studinya, Rizieq yang baru tiba di Tanah Air kepincut dengan profeesi guru. Dia lalu mendikasikan diri menjadi tenaga pendidik di sebuah sekolah di Jakarta selama beberapa tahun sebelum memutusakan hengkang untuk mengurus FPI.

"Saya salah satu murid tertua beliau sangat paham karena IB HRS (Imam Besar Rizieq Shihab) ketika itu setelah pulang dari tamat kuliah yang juga sekaligus  mendapatkan beasiswa kuliah ketika itu dan lulus sebagai yang terbaik dan setelah kembali ke Indonesia beliau langsung  menjadi seorang guru sampai menjadi kepala sekolah walau FPI telah berdiri," kata Novel ketika berbincang dengan Populis.id Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut Novel mengatakan, pengguna media sosial yang kembali mengukit masa lalu Rizieq terkait profesinya berjualan minyak wangi itu merupakan kerja para pendengung alias buzzer. Kata dia mereka memang sengaja ingin mengusik ketenangan Rizieq Shihab dan sengaja menyulut keonaran.

"Apa yang digaungkan oleh para buzzeRp tentang satu sisi latar belakang masa lalu IB HRS yang menurut buzzeRp berdagang minyak wangi dikala itu beda dengan sekarang," tuturnya.

Novel menegaskan, para pendengung sekarang ini memang bekerja untuk membuat onar dengan menyebarkan fitnah yang mengadu domba.

Hal ini kata dia, jelas mengancam persatuan di negara ini. Untuk itu Novel meminta agar pemerintah serius memberantas para keberadan para pendengung tersebut.

"Dan memang para buzzeRp hanya bisa membuat gaduh, caci-maki, bully, serta fitnah dan adu domba. Memang wajib dibubarkan karena sangat mengancam persatuan bangsa dan hal ini juga sudah disampaikan oleh Jusuf Kalla," tuntasnya.