Maruf Amin Minta Sertifikasi Halal bagi UMKM Dipermudah

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dipermudah.

“Jaminan kehalalan produk UMKM juga merupakan salah satu syarat untuk menembus pasar halal global,” tutur Maruf saat menghadiri acara Tasyakur Milad Ke-33 Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika  Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) secara virtual di Jakarta, kemarin.

Maruf mengingatkan bahwa pemberian label halal sangat penting untuk menambah keyakinan bahwa mutu produk tersebut terjamin, aman dan sesuai dengan syariat (halalan thoyyiban).

Selain itu pemberian label halal sekaligus memberi nilai tambah daya saing produk. Apalagi, saat ini kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk halal semakin meningkat.

Bahkan kata dia konsumsi produk halal telah menjadi bagian dari gaya hidup. Karena itu ia mengapresiasi peran berbagai lembaga yang membantu dalam fasilitasi sertifikasi halal.

Wapres juga mengingatkan adanya dua pekerjaan besar pada 2024, yaitu kewajiban tersertifikasinya bagi seluruh produk makanan dan minuman halal, sekaligus mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri produk halal dunia.

Untuk itu, ia berharap LPPOM-MUI sebagai pionir Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di tanah air, terus membantu mewujudkan dua hal tersebut dengan melakukan percepatan sertifikasi halal khususnya bagi UMKM sektor makanan dan minuman.

“LPPOM-MUI perlu terus mendukung upaya perluasan dan percepatan proses sertifikasi halal, terutama bagi UMKM sektor makanan dan minuman,” pungkasnya.