Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hati-Hati! Daerah Rawan Banjir di Jakarta Meluas

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memperluas titik rawan banjir yang ada di Ibu Kota. Berdasarkan data dua tahun sebelumnya, daerah rawan banjir di Jakarta hanya terdapat 62 titik dan untuk tahun ini justru bertambah menjadi 125 titik banjir.

        Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana mengatakan jumlah titik banjir tersebut sesuai dengan data teranyar yang diberikan oleh BMKG.

        "Ya (diperluas) karena daerah di bantaran kali jadi fokus utama kami," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/12/2014).

        Bambang mengklaim dampak banjir untuk tahun ini tidak akan sebesar dua tahun lalu. Menurutnya, diperkirakan curah hujan tertinggi terjadi pada minggu ketiga bulan Januari tahun depan dan berakhir di minggu pertama di bulan Februari.

        "Saya berani kasih jaminan tidak (lebih parah dari tahun sebelumnya) karena kemarin terima laporan dari BMKG curah (hujan) lebih rendah dari dua tahun lalu," imbuh Bambang.

        Bambang merinci daerah yang paling parah terkena banjir adalah kawasan yang dilalui sungai Ciliwung seperti Bidara Cina, Cawang, Bukit Duri, Kedoya Utara, Rawa Buaya, dan Kampung Melayu.

        "Ini ada hujan yang perlu diwaspadai dan curah hujan yang agak tinggi itu akhir Januari. Jadi, start minggu ketiga itu hujan mulai lebat terus sampai awal minggu pertama bulan Februari. Curah hujan 160 mm," ujarnya.

        Pemprov DKI, lanjutnya, sejauh ini telah melakukan upaya antisipasi dampak bencana banjir di Jakarta. Persiapan teknis dan penanganan bencana juga sudah dipersiapkan oleh Pemprov DKI.

        "Antisipasi banjir ada dua hal. Yang pertama mitigasi struktural dilakukan dinas-dinas teknis. Yang nonstruktural itu, ya kayak saya (BPBD), satpol PP, damkar, memberikan pelatihan, kesehatan, penyuluhan sosial seperti sosialisasi dampak banjir kepada masyarakat," tandasnya.

        Bambang melanjutkan terdapat 125 titik rawan banjir di Jakarta. Berdasarkan data dari pusat data dan informasi BPBD DKI Jakarta, dan berikut rinciannya.

        1. Bidara Cina
        2. Kampung Melayu
        3. Cipinang Muara
        4. Cipinang Besar Selatan
        5. Cawang
        6. Keramat Jati
        7. Cililitan
        8. Dukuh
        9. Balekambang
        10. Lubang Buaya
        11. Setu
        12. Cilangkap
        13. Bumbu Apus
        14. Pondonk Ranggon
        15. Kampung Rambutan
        16. Cibubur
        17. Pekayon
        18. Gedong
        19. Kalisari
        20. Kampung Baru
        21. Cipinang Melayu
        22. Makasar
        23. Kebon Pala
        24. Halim Perdana Kusuma
        25. Pinang Ranti
        26. Kebon Manggis
        27. Rawa Terate
        28. Penggilingan
        29. Cakung Barat
        30. Pulo Gebang
        31. Cakung Timur
        32. Jati Negara
        33. Pondok Kelapa
        34. Pondok Bambu
        35. Pulo Gadung
        36. Kebagusan
        37. Pejaten Timur
        38. Jati Padang
        39. Cilandak Barat
        40. Pondok Labu
        41. Ulujami
        42. Bintaro
        43. Petukangan Selatan
        44. Bukit Duri
        45. Kebon Baru
        46. Manggarai
        47. Bangka
        48. Pela Mampang
        49. Mampang Prapatan
        50. Pondok Pinang
        51. Cipulir
        52. Kebayoran Lama Utara
        53. Petogogan
        54. Cipete Utara
        55. Rawajati
        56. Pengadegan
        57. Kalibata
        58. Cikoko
        59. Pancoran
        60. Duren Tiga
        61. Tanjung Barat
        62. Jagakarsa
        63. Srengseng Sawah
        64. Lenteng Agung
        65. Karet Semanggi
        66. Petamburan
        67. Karet Tengsin
        68. Serdang
        69. Sumur Batu
        70. Utan Panjang
        71. Harapan Mulya
        72. Kebon Kosong
        73. Cempaka Baru
        74. Gunung Sahari Selatan
        75. Galur
        76. Rawa Buaya
        77. Kapuk
        78. Cengkareng Timur
        79. Kedaung Kali Angke
        80. Duri Kosambi
        81. Cengkareng Barat
        82. Kembangan Utara
        83. Kembangan Selatan
        84. Kedoya Utara
        85. Kedoya Selatan
        86. Duri Kepa
        87. Sukabumi Utara
        88. Wijaya Kusuma
        89. Jelambar
        90. Grogol
        91. Tomang
        92. Tanjung Duren Utara
        93. Tanjung Duren Selatan
        94. Jelambar Baru
        95. Tegal Alur
        96. Kamal
        97. Pekojan
        98. Jembatan Lima
        99. Kota Baru Selatan
        100. Pinangsia
        101. Kapuk Muara
        102. Pejagalan
        103. Penjaringan
        104. Kamal Muara
        105. Pluit
        106. Pademangan Barat
        107. Ancol
        108. Pegangsaan Dua
        109. Kelapa Gading Timur
        110. Kelapa Gading Barat
        111. Tanjung Priok
        112. Kebon Bawang
        113. Warakas
        114. Sunter Jaya
        115. Sunter Agung
        116. Papanggo
        117. Rawa Badak Selatan
        118. Rawa Badak Utara
        119. Tugu Selatan
        120. Tugu Utara
        121. Sukapura
        122. Semper Barat
        123. Semper Timur
        124. Marunda
        125. Rorotan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: