Prabowo Beli Pesawat, PSI Bersuara Lantang: Anggaran yang Dikeluarkan Seharusnya Terukur!

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk transparan ke publik terkait pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest merespons langkah Prabowo membeli pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis. 

"Rakyat sebagai pembayar pajak yang akan digunakan untuk pembelian alutsista, tidak pernah diinformasikan tentang urgensi pembelian alutsista," ujar Rian dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/2).

Hal itu kata Rian terkesan hanya Prabowo dan segelintir orang yang tahu alasan pembelian pesawat tempur. 

Baca Juga: Survei: Banteng Masih Juara di Jabar, Ganjar Pranowo Dekati Anies Baswedan, RK dan Prabowo yang Wow

Rian menjelaskan bahwa anggaran yang sangat besar untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) itu tidak tepat. 

Sebab, pembelian itu dilakukan di masa pandemi covid-19 di mana kondisi perekonomian Indonesia belum pulih. 

"Peremajaan alutsista jelas penting. Namun, anggaran yang dikeluarkan seharusnya terukur," kata Rian. 

Seperti diketahui, Prabowo Subianto membeli enam pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis.

Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2).

Baca Juga: Ida Fauziyah Didesak Mundur, Muhaimin Iskandar Blak-blakan: Terserah Presiden Jokowi!

Dalam waktu dekat, Prabowo juga akan meneken kontrak untuk pengadaan 36 pesawat ini ditambah latihan persenjataan serta simulator. (*)