Sikat Haris Azhar, 'Kadrun, Barisan Sakit Hati, Urusan sama LBP Sudah Selesai Belum?'

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul melabeli aktivis kemanusiaan Haris Azhar sebagai kadrun. Hal itu dikatakan Ruhut menanggapi pernyataan Haris yang menyebut bahwa polisi sangat membela rezim bukannya rakyat terkait konflik Wadas.

Ruhut menambahkan kalau Haris itu hanya barisan sakit hati yang kerap kali menyampaikan pernyataan-pernyataan yang sangat menyesatkan.

"Barisan sakit hati kadrun Haris Azhar terus saja menyampaikan pernyataan yang menyesatkan," kata Ruhut di akun Twitternya dikutip oleh Warta Ekonomi.

Bekas politikus Partai Demokrat ini pun mempertanyakan apakah urusan dengan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sudah selesai, Ruhut menyindir lebih baik Haris fokus menghadapi gugatan Luhut.

"Hanya mau nanya urusan dengan Bapak LBP sudah selesai? Jangan gali lubang tutup lubang nanti pening sendiri ha ha ha," tambahnya.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Hariz Azhar, mengungkapkan bukti jika pihak kepolisian dengan PDIP memiliki kerja sama.

Sebelumnya, Haris Azhar menyoroti sikap kepolisian dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia yang dinilai tidak netral dalam melakukan tugasnya.

Sikap yang ditunjukkan kepolisian dan jajarannya dinilai menunjukkan keberpihakan pada rezim.

"Bukan hanya satu atau dua kasus. Memang sangat kelihatan polisi itu sangat membela rezim yang tidak muncul dalam ukuran-ukuran penegakan hukum," kata Haris.